Megatrust.co.id, CILEGON – Instruksi pusat dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Kadin Kota Cilegon akan siapkan Bimtek untuk Koperasi Merah Putih.
Itu merupakan tindak lanjut dari Rakornas Kadin Indonesia Bidang UMKM dan Koperasi 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM pada Kadin Cilegon Mahrus Yusuf menyampaikan, pihaknya segera menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk koperasi Desa Merah Putih.
“Dalam selingan rakornas, saya sudah menyampaikan langsung kepada Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM, Nurdin Khalid, bahwa Kota Cilegon akan mengadakan bimtek koperasi Merah Putih. Harapannya beliau bisa berkenan hadir,” kata Mahrus, Rabu 20 Agustus 2025.
Mahrus menegaskan, program nasional ini harus direspons cepat oleh daerah, termasuk Kota Cilegon.
Ia menyebut koperasi modern berbasis digital bisa menjadi agregator UMKM agar terhubung dengan pasar yang lebih luas.
“Kami ingin Cilegon tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga punya koperasi dan UMKM yang kuat, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Mahrus.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan UMKM dan koperasi adalah sokoguru ekonomi nasional yang selaras dengan amanat para pendiri bangsa.
“Kadin hadir sebagai mitra strategis pemerintah sekaligus naungan dunia usaha, termasuk UMKM dan koperasi yang jumlahnya mencapai lebih dari 60 juta pelaku dan 130 ribu koperasi di seluruh Indonesia,” ujar Anindya.
Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai kebijakan afirmatif Presiden Prabowo Subianto lewat alokasi anggaran Rp335 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpihak pada usaha kecil.
“Setiap dapur umum membutuhkan investasi antara Rp500 juta hingga Rp2 miliar, dengan rata-rata 20 pemasok lokal yang terlibat. Ini membentuk ekosistem usaha baru yang betul-betul menghidupkan ekonomi rakyat di tingkat desa dan kecamatan,” pungkasnya. (Amul/Red)