Konveksi
Daerah

Waduh! Bupati Serang Merasa Dibohongi, Terbongkar Setelah Insiden Wartawan Dikeroyok

×

Waduh! Bupati Serang Merasa Dibohongi, Terbongkar Setelah Insiden Wartawan Dikeroyok

Sebarkan artikel ini
Bupati Serang, Ratu Zakiyah saat memimpin sidang paripurna DPRD Kabupaten Serang. Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Waduh, Bupati Serang Ratu Zakiyah mengaku merasa dibohongi oleh PT Genesis Regeneration Smelting (GRS).

Pasalnya, saat Bupati Serang Ratu Zakiyah melakukan peninjauan ke lokasi pabrik sebelum insiden, tidak ada police line.

Padahal, sebelumnya pabrik tersebut sudah diberikan polisi line alias sudah dilarang beroperasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Namun hal itu terbongkar, setelah insiden wartawan dan staf KLH dikeroyok oleh oknum sekuriti, ormas, dan brimob, di lokasi PT GRS.

Baca Juga :  Dua Anggota Brimob Keroyok Wartawan dan Humas KLH Diproses, Begini Kata Kapolda Banten

“Saya juga merasa dibohongi dengan warga yang ada disana. Ternyata itu sudah di police line tidak boleh beroperasi,” kata Zakiyah beberapa waktu lalu.

“Dan memang ketika saya kesana pun police line sudah terlepas tidak ada police line,” sambungnya.

Zakiyah mengaku prihatin mendengar kejadian tersebut. Ia menyayangkan mengapa hal tersebut bisa terjadi di Kabupaten Serang.

“Yang jelas saya prihatin, sangat menyayangkan kejadian itu, dan sebenarnya kami sudah berkunjung kesana dalam rangka melihat situasi sebelum pengeroyokan (terjadi),” katanya.

Baca Juga :  Ari Irmawan Nahkodai KNPI Cilegon, Satukan Dua Kepengurusan

“Jadi saya pikir tidak ada hal-hal yang krusial disaat itu, saya pikir baik-baik saja,” ujar Zakiyah.

“Saya hanya menyarankan kepada kadis LH untuk mengecek polusi udara disana apakah itu dampaknya tidak baik untuk warga atau seperti apa,” sambungnya.

Diketahui, sebelumnya Zakiyah takziah ke salah seorang warga mantan pegawai PT GRS yang diduga meninggal karena cemaran limbah perusahaan tersebut.

Baca Juga :  Disperindag Cilegon Terus Tekan Inflasi, Operasi Pasar Jadi Senjata Utama

Kendati diketahui pula penyebab kematiannya bukan disebabkan oleh dampak PT GRS.

Zakiyah mengaku tidak menyangka, satu pekan setelah kunjungannya terjadi insiden pengeroyokan sejumlah wartawan.

Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan ia ikut mendoakan kesembuhan dan keselamatan bagi wartawan yang menjadi korban.

“Mohon maaf untuk para wartawan yang terdampak dari kejadian itu semoga lekas sembuh, ini kita jadikan pelajaran buat semuanya,” tutup Zakiyah. (Towil/Amul)