Megatrust.co.id, CILEGON – Sedikitnya 37 UMKM alumni program Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon bernama inkubasi mengikuti seleksi produk atau Kurasi untuk masuk minimarket.
Para UMKM di Cilegon yang merupakan alumni dari program incubasi Dinkop dan UMK, saat ini sudah melakukan pendaftaran produk kepada pihak minimarket.
Informasinya, pihak minimarket tengah melakukan penjaringan produk UMKM di Cilegon melalui seleksi, sehingga produk UMKM bisa mejeng di gerai minimarket.
Tentu, pihak minimarket sudah menetapkan beberapa persyaratan supaya produk UMKM di Cilegon berkualitas dan bisa dijual di minimarket.
Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan sebanyak 37 UMKM alumni dari program incubasi.
Kata Didin, puluhan UMKM tersebut akan mengikuti seleksi produk atau kurasi, supaya produk UMKM bisa dijual di gerai minimarket di Indonesia.
“Iya semuanya UMKM yang mengikuti seleksi produk itu merupakan alumni dari program inkubasi Dinkop,” katanya kepada Megatrust.co.id, Kamis (11/9/2025).
Peran Dinkop dan UMK Cilegon dalam Kurasi
Kata Didin, pihaknya telah bekerja sama dengan rumah BUMN Mandiri untuk melakukan seleksi produk UMKM atau Kurasi.
Itu dilakukan agar, produk UMKM di Kota Cilegon bisa mejeng di gerai minimarket yang ada di Indonesia.
“Rumah BUMN mandiri, terus difasilitasi sama kita Dinas Koperasi, dan pihak minimarket pusat,” tuturnya.
Didin mengungkapkan, para peserta kurasi ini merupakan alumni dari program inkubasi yang ada di Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon.
Dimana, katanya, salah satu yang didapat oleh UMKM dalam program tersebut adalah pembuatan NIB, Halal, Pelatihan, dan lainnya.
“Peran kami itu, membuatkan NIB, halal, pelatihan produksi, dan lainnya semuanya itu kita gratiskan,” terangnya.
Masih kata Didin, Pria yang pernah menjabat sebagai Kadis Kominfo itu, UMKM yang mengikuti kurasi dengan minimarket merupakan UMKM makanan dan minuman
“Itu semuanya makanan dan minuman yang mengikuti seleksi produk UMKM,” terangnnya.
Seleksi Produk atau Kurasi ke Produk UMKM
Saat ini, kata Didin, para UMKM sudah mengirimkan persyaratan kepada pihak minimarket untuk dilakukan seleksi dan sedang menunggu hasil.
“Kurasi itu seleksi produk UMKM yang akan dijual minimarket, itu nanti diseleksi izin usaha, produksi, NIB, PIRT, umur simpannya, termasuk rasa, kemasan,” katanya.
“Termasuk kesiapan untuk produksinya, terutama paten merk, itu nanti di kurasi, kalau sudah lengkap bisa masuk,” tambahnya.
Setalah dilakukan pengecekan perizinan dan lainnya, Didin berujar, UMKM yang lolos akan dipanggil untuk wawancara oleh pihak minimarket.
“Nanti kalau sudah lengkap, itu nanti dipanggil dan langsung wawancara,” ujarnya.
“Untuk penyebaran produk UMKM itu diserahkan langsung kepada pihak minimarket setelah diterima menjadi mitra dari minimarket itu,” tuturnya. ***
