Megatrust.co.id, SERANG – Bupati Serang Ratu Zakiyah menanggapi terkait kasus korupsi Dirut PT Serang Berkah Mandiri (SBM) yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dirut PT SBM, Isbandi Andriwinata Mahmud ditetapkan tersangka atas kasus dugaan korupsi Rp 2,3 miliar uang perusahaan.
Zakiyah menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menimpa direktur utama PT SBM. Ia mengaku akan mengevaluasi kinerja seluruh BUMD guna meminimalisir kerugian.
“Yang jelas saya prihatin atas kejadian yang menimpa Dirut PT SBM dan atas kejadian itu tentu ke depan kami akan mengevaluasi kinerja seluruh BUMD agar bisa meminimalisir potensi kerugian,” kata Zakiyah kepada awak media pada Rabu 17 September 2025.
Karenanya, Zakiyah menegaskan akan memerintahkan Sekda untuk mengumpulkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melaksanakan rapat membahas nasib PT SBM yang merupakan perusahaan milik BUMD Pemkab Serang.
“Nanti hasil rapat itu bisa jadi pertimbangan untuk kami memutuskan ke depan apa akan menonaktifkan atau ada sanksi administratif yang lain,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, pihaknya akan mengkaji terkait permasalahan tersebut. Hal itu karena 95 persen saham yang ada di PT SBM milik Pemkab Serang.
“Kami sebagai pihak pemerintah yang memiliki saham di SBM tentunya akan mencoba mengkaji dari sisi hukum bantuan-bantuan apa yang bisa kita berikan kepada Pak Direktur kaitannya dengan bahwa SBM itu pemilik saham nya tetap pemerintah Kabupaten serang,” ujar Zaldi.
Lebih lanjut, Zaldi menilai, permasalahan keuangan perusahaan milik BUMD Pemkab Serang sering kali menjadi perhatian. Akan tetapi menurutnya, fungsi BUMD adalah untuk membantu Pemkab Serang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang tidak bisa disentuh oleh Pemerintah Daerah.
“Jadi bukan salah BUMD nya tapi mungkin salah pengelolaan nah tinggal nanti dari pihak Pemda bagaimana memonitoring mengevaluasi pekerjaan secara rutin sehingga memperkecil penyimpangan,” ujarnya.
Kendati demikian, Zaldi berharap agar keberadaan BUMD dapat membantu masyarakat secara optimal.
“Dengan adanya kejadian ini sangat menyayangkan dan ke depannya kita akan memperketat pengawasan dan monitoring pelaksanaan kegiatan BUMD,” pungkasnya. (Towil/Amul)