Konveksi DPRD
Peristiwa

Melalui Pesan WA, Wartawan Di Serang Kena Tipu Kades, Begini Kebenarannya

×

Melalui Pesan WA, Wartawan Di Serang Kena Tipu Kades, Begini Kebenarannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi nomor WhatsApp kena hack. GPT

Megatrust.co.id, SERANG – Melalui WhatsApp (WA), Wartawan di wilayah Serang berhasil di tipu oleh Kepala Desa Sindangheula, ternyata nomor WhatsApp Kades di hack.

Hal itu diketahui setelah sejumlah kontak yang tersimpan di ponselnya menerima pesan mencurigakan dengan modus meminta bantuan transfer sejumlah uang.

Adapun Isi pesan tersebut berbunyi:

“Assalamualaikum, boleh minta tlong? Inikn lgi ada keperluan tranfer keponakan 5jt m-banking lgi error kblokir, bisa bantu tranferin dlu nanti sore di ganti, klau bisa bntu sya kirim nomor rekeningnya,” isi chat WhatsApp dikutip Megatrust.co.id pada Selasa 16 September 2025.

Menanggapi hal ini, Kades Sindangheula, Suheli mengaku resah dan meminta masyarakat waspada terutama orang-orang yang berkontak di media sosial dengannya.

Iapun mengaku khawatir, ditakutkan ada korban yang akan termakan dan percaya karena chat tersebut, padahal kata Suheli, pesan atau chat tersebut sama sekali bukan dari dia.

“Saya khawatir ada yang percaya dan menjadi korban. Untuk itu saya tegaskan, pesan tersebut bukan dari saya. Saya berharap masyarakat, maupun teman-teman khususnya yang menerima pesan itu, bisa mengabaikan dan jangan sampai ada yang tertipu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suheli mengaku masih berupaya untuk mengembalikan nomor WhatsApp tersebut, iapun mengaku tidak mengapa jika akhirnya nomornya tidak dapat dikembalikan. Terpenting, kata Suheli, ia meminta masyarakat waspada.

Hingga berita ini dimuat, Suheli sedang berupaya mengatasi dan mengembalikan akun WhatsApp yang telah di retas tersebut agar tidak ada yang menjadi korban.

“Sedang saya upayakan agar WhatsApp saya kembali. Jika tidak bisa apa boleh buat ganti baru. Untuk itu saya berpesan kepada seluruh yang memiliki kontak hp saya agar dapat mengabaikan dan memblokir nomor tersebut,” tutup Suheli. (Towil/Amul)