Megatrust.co.id, SERANG – Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) resmi mengakhiri ajang Sultan Jawara Law Festival (SJLF) II pada Rabu 1 Oktober 2025.
SJLF adalah ajang kompetisi yang meliputi lomba membuat surat dakwaan, legislatif drafting hingga lomba debat nasional.
Selain lomba akademik, juga diselenggarakan lomba uji ketangkasan dan keterampilan seperti menyanyi, baca puisi, futsal, game online hingga memasak.
Dekan fakultas Hukum Untirta, Ferry Fathurokhman mengatakan, SJLF kali ini merupakan edisi yang kedua terselenggara. Ia mengungkapkan SJLF merupakan salah satu ajang untuk memperingati hari jadi FH Untirta yang ke 44.
“Jadi hari ini adalah penutupan SJLF yang kedua, dalam rangka dies natalis Fakultas Hukum Untirta yang ke 44 dalam rangkaian ulang tahun itu ada lomba-lomba nasional,” katanya kepada awak media.
Ferry menuturkan, peserta SJLF terdiri dari para mahasiswa dari berbagai kampus se nasional. Namun, kata Ferry yang hadir pada acara Closing atau penutup hanya Universitas yang menyabet gelar juara 1, 2 dan 3.
“Diikuti oleh berbagai Universitas. Delegasi yang ada disini itu yang juara dari UGM, Brawijaya Undip, UNS, Unpas, Andalas termasuk,” ujar Ferry menyebutkan.
Lebih lanjut, Ferry menilai lomba semacam ini cukup bermanfaat bagi para mahasiswa untuk lebih mengasah kepemimpinan dan ketrampilan, ketika mahasiswa berpraktik dalam debat, dalam membuat surat dakwaan dan membuat legislatif drafting.
“Dalam ajang kompetisi inilah kepemimpinan mahasiswa itu terasah untuk kemudian menjadi pemimpin bangsa kedepannya,” ucap Ferry.
“FH Untirta secara konsisten membangun dan menyelenggarakan kegiatan ini untuk membangun generasi bangsa kedepan,” sambungnya.
Ditanya terkait total hadiah yang diberikan, Dekan FH Untirta itu menyebut bisa mencapai puluhan juta jika dilihat dari para juara yang menerima hadiah bervariasi.
“Total hadiah yang diberikan kalau ditotal mungkin ada puluhan juta ada yang 7 juta 5 juta,” katanya.
Sementara, Wakil Dekan FH Untirta,Mia Riesta Dewi mengungkapkan antusiasme dari berbagai Perguruan Tinggi dalam mengikuti ajang SJLF II 2025.
“Kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan, dan kegiatan ini kita melaksanakan tiga kompetisi nasional yang pesertanya itu seluruh mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia,” kata Lia.
“Kami membatasi delegasi, untuk surat dakwaan hanya 30 delegasi yang daftar 26 dari perguruan tinggi se Indonesia. Debat hukum pesertanya sebanyak 16 delegasi dari 15 perguruan tinggi. Untuk legislatif drafting pesertanya adalah 6 delegasi,” pungkasnya. (Towil/Amul)
