Megatrust.co.id, CILEGON – Alat pengiris singkong yang mampu mengiris 100 kilogram dalam waktu satu jam menjadi inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) bagi masyarakat Kebonsari khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilingkungan Kebonsari, Kecamatan Citangkil.
Dengan inovasi atau terobosan yang dilakukan oleh Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kelurahan Kebonsari, membawanya untuk mewakili Kota Cilegon dalam ajang Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi pada 22-26 Agustus mendatang.
Ketua Posyantek Kelurahan Kebonsari Leli Hulaeli mengatakan, adanya teknologi tepat guna seperti alat pengiris singkong yang akan ditampilkan di Provinsi ini sudah memberi manfaat bagi UMKM sendiri.
“Di Kebonsari ada 30 UMKM sentranya ke keripik dan kue gipang. Inovasi yang kita miliki alat pengiris singkong keunggulannya ada di daya iris produksi 100 kilogram per-jam,” kata Leli Hulaeli. Selasa, (09/08/2022).
Dikatakan Leli, sebelum ada Teknologi Tepat Guna waktu pengerjaan produksi sangat lambat belum lagi permintaan pangsa pasar yang tinggi.
“Dulu pernah pake manual enggak ke kejar, belum lagi kalo banyak permintaan. Sekarang, ada alat ini luar biasa pemasaran makin luas, tenaga kerja juga jadi berkurang lebih irit,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan untuk ajang Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Kota Serang.
“Kita buat dari awal sedetail mungkin, enggak merubah kualitas dan standar. Kita sedang siapin semua,” tuturnya.
Selain itu, Lurah Kebonsari Asep Muzayin mengatakan keberadaan Posyantek ini untuk menjembatani UMKM agar bisa memudahkan dan mengembangkan usahanya.
“Yang diinovasikan ini harus benar-benar memberikan manfaat bagi UMKM. Saya juga sedang memonitor alat untuk kompetisi TTG di Provinsi, ini awalnya sebelum jadi pengiris singkong dari dinamo mesin cuci dan alat bekas yang dirombak,” kata Asep.
Asep berharap, ditunjuknya Kelurahan Kebonsari untuk mewakili Kota Cilegon dalam lomba tersebut menjadi kebanggaan kami, makanya kami persiapkan dengan sebaik mungkin.
“Semoga apa yang ditampilkan terobosan atau inovasi yang dilakukan Posyantek Kelurahan Kebonsari bisa menjadi yang terbaik pada lomba tersebut, bisa di pasarkan juga nantinya,” pungkasnya. (Nad/Amul)