Jangan keseringan, Empat Jenis Minuman Ini Berdampak Buruk Bagi Jantung. Nomor 3 Sering Diminum

MEGATRUST.CO.ID, – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan jantung. Namun, kesehatan jantung dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Salah satu yang mempengaruhi kesehatan jantung adalah pola makan, termasuk minuman yang diminum setiap hari. Mungkin tak banyak yang menyadari, ada beberapa jenis minuman yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung.

Baca Juga: Unik! Hanya Bayar Pake Mentimun Pengunjung Bisa Rasakan Minuman Segar

Berikut ini jenis minuman yang berdampak buruk pada kesehatan jantung dilansir dari Eatthis.com :

1. Soda
   Kandungan gula yang tinggi dalam soda membuat minuman ini kurang baik bagi kesehatan jantung. Mengonsumsi soda dapat meningkatkan resiko penyakit jantung yang dapat berujung terjadinya serangan jantung.

   Menurut studi terbaru, seseorang yang minum lebih dari 12 ons soda per hari memiliki kadar lemak darah abnormal yang dapat memicu resiko penyakit jantung.

2. Milkshake
   Milkshake merupakan minuman yang sangat populer di kalangan anak muda. Minuman yang terbuat dari campuran susu, es krim dan sirup yang dikocok ini memang sangat enak.

   Namun minuman ini memiliki kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung pada sebagian orang. Mulailah batasi atau hindari mengonsumsi minuman bergula dan berlemak jenuh tinggi, seperti milkshake.

3. Kopi
   Mengonsumsi secangkir kopi per hari bisa menurunkan resiko gagal jantung. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat memicu dampak buruk bagi jantung.

   Menurut studi terbaru, seseorang yang minum kopi sebanyak 6 cangkir atau lebih per hari memiliki kadar lemak darah yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

4. Minuman Berenergi
   Minuman berenergi dapat menimbulkan resiko penyakit jantung dengan cara meningkatkan tekanan darah dan membuat ritme jantung menjadi abnormal.

   Dampak kurang baik ini biasanya sering terjadi pada seseorang yang mengonsumsi minuman berenergi dalam kadar yang besar dan waktu yang singkat.

Penulis : Nisa
Editor : Amul