Megatrust.co.id, CILEGON, – TNI di ujung barat pulau Jawa memanfaatkan lahan tidur di Lingkungan Tunjung Putih, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang. Luasannya bikin melongo.
Bagaimana tidak, Pemanfaatan lahan tidur diinisiasi oleh Koramil 2301 Cilegon dan Kodim 0623 Cilegon, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memanfaatkan lahan tidur seluas 2 hektar untuk penanaman jagung pulut.
Dandim 0623 Cilegon Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo Prasetyo mengatakan, kegiatan ini merupakan bekerjasama dengan pemilik lahan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga semua unsur yang terlibat.
Baca Juga:Â Usai Dikecam Prajurit TNI se-Indonesia. Effendi Simbolon Akhirnya Minta Maaf. Ini Pernyataannya.
“Alhmdulillah pada sore hari ini, kita sudah melanjutkan pada proses penanaman, bersama-sama, Kodim (0623/Cilegon), Koramil (2301/Cilegon) kemudian ada Polsek ada pak Camat dan Dinas Pertanian bahkan juga dihadiri oleh pemilik lahan yang melaksanakan penanaman jagung secara bersama sama,” kata Letnan Kolonel Infanteri Ari Widyo, kepada awak media, Kamis.
Ari menuturkan, kegiatan ini tidak hanya dikakukan di Kecaman Jombang. Namun akan dilakukan di seluruh wilayah Kota Cilegon.
Bahkan, kata dia, secara Nasional kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Baca Juga: TNI Diujung Pulau Jawa ‘Darahnya Mendidih’ ke Effendi Simbolon. Ini Pernyataannya.
“TNI AD bersama-sama dengan semua unsur masyarakat kemudian Pemerintahan Daerah melaksanakan kegiatan pengolahan lahan, dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di semua wilayah Indonesia,” ujarnya.
Ari mengungkapkan, jenis tanaman yang ditanam dilahan seluas sekitar 2 hektar ini, berjenis tanaman jagung pulut, karena jenis tanaman yang di focuskan sesuai intruksi Pimpinan hanya tanaman jagung.
“Namun beberapa wilayah yang sudah saya kunjungi, memang ada yang diwilayah tersebut ada jenis tanaman yang lainnya berdampingan, namun tetap focusnya kita adalah pengolahan ini adalah tanaman jagung,” jelasnya.
Ari menambahkan, untuk target dalam kurun waktu kurang lebih 60 hari di lahan seluas dua hektar ini dapat menghasilkan 2 ton jagung.
“Untuk bicara target kita tentunya diwilayah ini yang disiapkan lahannya kurang lebih 2 hektar, kurang lebihnaya 20 ton kita harapkan bisa panen, dalam waktu kurang lebih 60 hari,” pungkasnya. (Amul/Red)