Konveksi
Marwah

Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan yang Mudah Dibaca

×

Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan yang Mudah Dibaca

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi berdoa menyambut bulan suci Ramadhan. Istimewa

MEGATRUST.CO.ID, – Alhamdulillah, tidak lama lagi umat Islam di seluruh penjuru dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Bulan Ramadhan bagi umat Islam sangat dinanti-nanti, banyak sekali amalan yang bisa dilakukan saat menyambut dan menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Salah satu cara untuk menyambut bulan Ramadhan adalah dengan memanjatkan doa. Membacakan doa menyambut bulan Ramadhan merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sebagai suatu amalan sunnah, umat Islam pun akan mendapatkan ganjaran pahala jika melaksanakannya.

Dirangkum Megatrust.co.id dari NU Online, berikut adalah doa-doa menyambut bulan Ramadhan yang bisa dipanjatkan.

  1. Doa yang Diriwayatkan Sayyidina ‘Ubadah bin al-Shamith
    Dalam hadits tersebut Rasulullah mengajarkan doa atau kalimat yang dibaca saat Ramadhan datang. Berikut riwayatnya (sanadnya hasan):

    عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه, قال: كان رسول الله صلي الله عليه وسلم يعلمنا هؤلاء الكلمات إذا جاء رمضان أن يقول أحدنا: أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

    “Dari ‘Ubadah bin al-Shamith radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami bacaan berikut ini untuk dibaca oleh salah satu dari kami saat Ramadhan datang:

    Allahumma salimnî min ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan”

    Artinya: Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah (amal-amal)ku (di bulan) Ramadhan. (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, Kairo: Dar al-Hadits, 2007, hlm. 311)

  2. Doa dari Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad (w.159 H)
    Imam Abdul ‘Aziz merupakan seorang ahli hadits, ahli ibadah, sekaligus imam Masjid al-Haram. Imam Abdullah bin Mubarak memandang Imam Abdul ‘Aziz sebagai orang yang paling luar biasa ibadahnya. Berikut riwayat doa yang berasal darinya (sanadnya hasan):

    عن عبد العزيز بن أبي رواد قال: كان المسلمون يدعون عند حضرة شهر رمضان: اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

    “Dari Abdul Aziz bin Abi Rawad, ia berkata (Kaum) muslimin berdoa saat bulan Ramadhan hadir:

    Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a’idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na’âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj’alhâ khairan min alfi syahrin.”

    Artinya: Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah bulan Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku dengan selamat ke dalamnya, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan niat tulus mengharap pahala dan ridha-Mu atas puasa Ramadhan ku dan qiyamul lail ku. Ya Allah, karuniailah aku dalam bulan Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. Ya Allah, lindungilah aku dalam bulan Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/banyaknya kantuk. Ya Allah, sukseskanlah aku dalam mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan ini, dan jadikanlah pahala atau kebaikannya lebih baik dari seribu bulan. (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312)

  3. Doa dari Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi
    Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi meriwayatkan hadits dari Sayyidina Umar bin al-Khattab, Sayyidina Ali bin Abu Thalib, Sayyidina Abdullah bin Mas’ud dan banyak sahabat lainnya.

    Berikut riwayatnya (sanadnya hasan):

     عن أبي عثمان النهدي قال: قالت عائشة رضي الله عنها: لما حضر رمضان قلت: يا رسول الله, قد حضر رمضان فما أقول؟ قال: قولي: اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي.

    “Dari Abu ‘Utsman an-Nahdi, ia berkata: (Sayyidah) ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: Ketika Ramadhan datang, aku berkata: Ya Rasulullah, sungguh Ramadhan telah tiba, maka apa (yang harus) ku ucapkan? Rasulullah berkata ucapkanlah:

    Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî”

    Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai “maaf”, maka maafkanlah diriku). (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312)

    Itulah bacaan doa menyambut Ramadhan yang bisa dipanjatkan. Semoga bermanfaat (Nad/Amul)