Megatrust.co.id, CILEGON – Ternyata potensi UMKM di Kota Cilegon tidak bisa diremehkan. Salah satunya, keripik pisang buatan Vivi Filsafat bisa mejeng pada perhelatan MotoGP di Mandalika pada 2022 lalu.
Tidak hanya mejeng di perhelatan MotoGP Mandalika, keripik pisang asal kota Cilegon ini juga pernah menjadi finalis pada ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI bersaing dengan 6.547 UMKM seluruh Indonesia.
Budeddy’s Keripik, itulah nama brand keripik pisang asal Kota Cilegon yang pernah mejeng di perhelatan MotoGP tingkat dunia di Mandalika.
Berbeda dengan keripik lainnya, keripik pisang satu ini memiliki banyak varian. Diantaranya varian keripik pisang caramel, keripik pisang gula aren, dan keripik pisang gula tebu.
Berlokasi di Jl. Mawar I No.1 003/004, BBS II, Ciwedus, Kec. Cilegon, Kota Cilegon, Banten, tempat keripik pisang berbagai varian di produksi.
Vivi Filsafat yang merupakan owner dari UMKM tersebut menceritakan jatuh bangun usaha yang dirinya geluti sejak lama hingga bisa mejeng di perhelatan MotoGP di Mandalika.
Kata dia, usaha UMKM yang dirinya bangun sempat off atau berhenti, karena terkendala Covid-19 kala itu. Berbekal informasi akhirnya ia mendatangi salah satu Dinas yang menaungi UMKM yakni Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon.
Vivi bertemu dengan salah seorang pegawai disana bercerita tentang nasib usahanya yang sudah off. Mendapatkan semangat dan bimbingan dari pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon vivi kembali mulai usaha.
“Kita sempat off, setelah off saya sowan ke Dinkop pertama kalinya, terus minta arahan dan saya harus seperti apa. Nah Alhamdulillah berkat Dinkop saya bisa bangkit lagi,” ungkap mantan Perawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Cilegon.
Kata dia, dari situ Vivi mengaku semangat terus dan hingga dirinya dan produk yang diproduksi bisa mejeng di perhelatan MotoGP Mandalika Hingga AKI Kemenparekraf di Kota Cilegon.
“Ia (saya ke Mandalika dulu di acara moto GP) waktu itu berturut-turut, kita dari Mandalika, abis itu ke AKI, terus ke Bedakan,” tuturnya kepada Megatrust.co.id
Sementara pada saat even Aki dari Kemenparekraf Vivi harus bertarung dengan sebanyak 6.574 UMKM di seluruh Indonesia. Alhasil, berkat perjuangan ia masuk ke finalisasi.
“Saya waktu itu finalis Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) juga dari Kemenparekraf waktu itu,” .
“Waktu itu November tahun 2022 kemarin kita se Indonesia dari 6.574 UMKM dan Cilegon salah satunya saya yang menang dari finalis,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Vivi juga masuk dalam even yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Keripik asal Cilegon juga bisa lolos sebagai finalis.
“Kemarin saya juga lolos even yang diselenggarakan Bedakan, dari Kemenparekraf juga Alhamdulillah,” tuturnya.
Ia menambahkan, keripik hasil UMKM yang disajikan dalam setiap kegiatan merupakan olahan dari pisang, dan ditambahkan beberapa item seperti gula aren, gula tebu, hingga karamel.
“Yang disajikan itu keripik saya, keripik pisang tapi kita caramel, tebu, dan gula aren,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengapresiasi banyaknya UMKM di Kota Cilegon yang masuk tingkat Nasional.
Dirinya akan berjanji akan terus mengawal UMKM di Kota Cilegon. Tidak hanya itu, dana stimulus pun sudah disiapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM untuk mengembangkan UMKM di Kota Cilegon.
“Kita akan terus suport kegiatan para UMKM di Kota Cilegon. Kita juga sudah siapkan dana untuk pengembangan UMKM,” tuturnya. (Amul/Red)