Konveksi
Daerah

Gudang Peralatan Pemakaman di Kota Cilegon Disatroni Maling, Nyaris Bawa Keranda

×

Gudang Peralatan Pemakaman di Kota Cilegon Disatroni Maling, Nyaris Bawa Keranda

Sebarkan artikel ini
Salah seorang penjaga gudang TPU di Kota Cilegon saat dimintai keterangan oleh wartawan. Istimewa

Megatrust.co.id, CILEGON – Gudang peralatan pemakaan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Jabalintang, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang Kota Cilegon, disatroni maling, pada Senin 17 Juli 2023 dini hari.

Sejumlah peralatan pemakaman yang berada di gudang TPU Jabalintang, itu digondol oleh kawananan maling, maling nyaris bawa kenrada mayat.

Berdasarkan informasi yang didapat Megatrust.co.id, kawanan maling sudah mengincar lokasi tersebut, sejumlah peralatan seperti kabel, mesin potong rumput, gerinda dan lainnya digondol oleh maling.

Namun kawanan maling tersebut tidak membawa keranda mayat, dan tenda yang juga berada dalam gudang TPU Jabalintang itu.

Baca Juga :  Hari Kedua MPLS SD Negeri di Pandeglang, Orangtua Siswa Antusias Antarkan Anak ke Sekolah

Kerugian atas peristiwa tersebut ditaksir oleh pengurus TPU Jabalintang berkisar jutaan rupiah, karena banyak peralatan yang digondol maling.

“Kejadian kalau tidak salah pas malam Senin (17/7) cuma kalau malam Senin ya kemungkinan sekitar jam 01.30 lah,” ucap penjaga makam Jabalintang Toni Hidayat yang terkonformasi, pada Kamis 20 Juli 2023.

Toni menyampaikan, barang-barang yang hilang dicuri maling diantaranya mesin babat rumput, gerinda, tabung gas dan kabel penerangan sepanjang 200 meter.

Baca Juga :  Masyarakat Kota Serang Kompak dan Antusias Sambut 1 Muharam 1445 Hijriah dengan Pawai Obor Keliling

“Ketahuannya pas sore habis kerja kontrol ke sini, nah pas lihat kabel jatuh dikira kabel itu kena pohon ternyata pasti cek ada mutusin,” kata Toni.

Toi menduga, pencuri masuk ke tempat penyimpanan alat-alat lewat belakang gudang lantaran di belakang gudang ditemukan ada kursi bekas manjat pencuri.

“Setelah saya lihat sedikit di samping ujung tembok itu ada kursi, prediksi kemungkinan dia naik dari depan dari pagar pintu di situ gembok masih utuh,” jelasnya.

Baca Juga :  Hari Kedua MPLS SD Negeri di Pandeglang, Orangtua Siswa Antusias Antarkan Anak ke Sekolah

Terkait pencurian itu, Toni mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada RW setempat agar dibuat laporan kepada pihak Kepolisian Polres Cilegon.

“Lumayan sih paling taksiran antara kurang lebih 5 jutaan, itu terserah pak RW yang ngurusin,” katanya. (Amul/Red)