Megatrust.co.id, SERANG – Kota Serang merupakan ibu kota dari Provinsi Baten, selain dekat dengan pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang juga merupakan kota yang berada ditegah-tengah.
Namun siapa sangka, ternyata masih ada kurang lebih seribu rumah di wilayah Kota Serang yang masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Hal itu terungkap saat Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat dan pejabat lainnya meninjau salah satu rumah yang menjadi dampak cuaca buruk beberapa waktu lalu.
Baca Juga :Â Helldy Ingin Budaya Cilegon Lebih Dikenal Luas
Dari kurang lebih seribu RTLH yang ada di Kota Serang, ada yang masuk dalam kategori mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
Kepala Dinas Perkim Kota Serang Nofriady Eka Putra tidak menapikan jika di Kota Serang masih ada banyak RTLH.
Namun, Nofri bilang, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan ulang terkait RTLH, sebab terdapat beberapa masyarakat yang sudah membangun sendiri rumahnya sendiri.
Baca Juga :Â Hadir Ditengah-tengah Calon Jemaah Haji Helldy Agustian : Persiapkan Fisik Sebelum Berangkat
“Kalau RTLH kurang lebih 1000 tapi sekarang kita akan validasi lagi karena sudah ada masyarakat yang membangun sendiri, mudah mudahan dalam minggu ini sudah update,” ucapnya.
Sementara, kata Nofri, Pemkot Serang sepanjang tahun 2023 baru membangun sebanyak 30 RTLH yang tersebar dibeberapa kecamatan di Kota Serang.
Sementara sisanya, akan dilakukan pembangunan pada tahun depan secara bertahap sampai dengan selesai.
Baca Juga :Â Jembatan Setapak di Tegal Bunder Cilegon Kerap Makan Korban, Caleg PAN Rahmatullah Bantu Pelebaran
“Tahun ini sudah tidak ada, akan dilanjutkan tahun depan. Tahun ini ada 30 rumah,” tuturnya.
Disisi lain, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat menambahkan dirinya akan menyambungkan Dinas Perkim dengan pemerintah pusat untuk bisa membantu program pembangunan RTLH yang ada di Kota Serang.
“(RTLH) Lebih dari seribu unit, Dinas juga berencana ke depan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” pungkasnya. (Rival/Amul)