Konveksi
Peristiwa

Masyarakat Ring 1 Terdampak Bau Kimia PT Chandra Asri Pacific, Diberikan Sembako

×

Masyarakat Ring 1 Terdampak Bau Kimia PT Chandra Asri Pacific, Diberikan Sembako

Sebarkan artikel ini
Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan saat memberika bantuan kepada warga sekitar di ring 1 PT Chandra Asri Pacific. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Masyarakat dilingkungan Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon yang terdampak bau kimia yang dihasilkan PT Chandra Asri Pacific akhirnya diberikan sembako, pada Rabu 24 Januari 2024.

PT Chandra Asri Pacific sedikitnya memberikan sebanyak 2.000 paket sembako secara bertahap kepada warga. Pada tahap pertama, PT Chandra Asri memberikan sebanyak 500 paket sembako kepada warga.

Pemberian paket sembako oleh PT Chandra Asri Pacific kepada warga dilakukan oleh Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan, kepada Lurah Gunung Sugih Rustam Efendi.

Baca Juga :Punya Nama Seram, Inilah Asal Usul Nasi Jagal Kuliner Legendaris dari Tangerang

Tidak hanya itu, PT Chandra Asri Pacific juga memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga yang terdampak dan menjamin kesehatan warga sekitar yang terdampak bau kimia menyengat.

Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan mengatakan, pihaknya yang mewakili Chandra Asri Group meminta maaf yang sebesarnya kepada masyarakat sekitar atas insiden yang terjadi.

Foto bersama antara PT Chandra Asri Pacific dengan pihak kelurahan gunung sugih usai memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat. Amul/Megatrust.co.id

“Mewakili Chandra Asri Group, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kedatangan kami di sini selain bersilaturahmi dengan masyarakat, kami juga bermaksud menyerahkan bantuan kepada Kelurahan Gunung Sugih yang merupakah ring 1 dari Perusahaan,” katanya kepada awak media.

Baca Juga : Pelatih Jepang Terancam Dipecat Jika Kalah Dari Timnas Indonesia

Kami juga akan memberikan bantuan tersebut secara bertahap dibeberapa wilayah ring 1 lainnya yang terdampak, seperti Kelurahan Kepuh, Desa Kosambironyok, Desa Anyar, dan Desa Grogol Indah,” sambungnya.

Sebelumnya, Chandra Asri Group juga telah memberikan bantuan berupa susu steril dan masker kepada masyarakat pada Sabtu, 20-23 Januari saat peristiwa itu terjadi. Saat ini, Chandra Asri Group telah menyalurkan total 13.500 pcs masker dan menyalurkan total 690 pcs susu steril ke wilayah yang terdampak, yaitu Gunung Sugih, Ciwandan, Randakari Kepuh, Tegal Ratu, Kubang Sari, Banjarnegara, Semangraya, Gerem.

“Dalam kesempatan ini kami juga ingin kembali menginformasikan kepada masyarakat Cilegon yang mengalami keluhan untuk dapat berobat di layanan kesehatan mitra Chandra Asri Group. Untuk biaya pengobatannya akan ditanggung oleh Perseroan,” tambah Chrysanthi.

Baca Juga : Soal Bau Kimia yang Timbul dari PT Chandra Asri Pacific, Camat Ciwandan Sarankan Warga Mengungsi

Lebih lanjut, Chrysanthi mengungkapkan, untuk lokasi layanan kesehatan di Kota Cilegon yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang mengalami keluhan diantaranya: Puskesmas Ciwandan, Puskesmas Anyar, dan Puskesmas Cilegon.

Terkait dengan bau yang masih ada dan menghantui warga, saat ini Chandra Asri Group tengah melakukan upaya terbaik untuk menanggulangi bau yang dirasakan masyarakat.

Perusahaan juga telah memastikan tidak mengalami kebocoran gas seperti informasi yang beredar. Aroma yang muncul kemungkinan ditimbulkan dari hidrokarbon yang disebabkan oleh kegagalan fungsi alat penunjang yang berhubungan dengan air pendingin. Pada saat ini, operasional Pabrik Ethylene sejak Sabtu, 20 Januari 2024 masih dalam keadaan berhenti beroperasi.

Baca Juga : Jelang Lawan Jepang, Egy Maulana Fikri Mengaku Optimistis: Kami Lapar Kemenangan

“Semoga apa yang Chandra Asri Group bagikan dan upayakan bersama, baik pembagian sembako hari ini, ataupun bantuan layanan kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, dapat membikan manfaat. Tentunya kami berharap kejadian ini tidak akan berulang lagi di kemudian hari dan kami terus bisa menjadi mitra pertumbuhan yang baik bagi pemangku kepentingan,” tutup Chrysanti. (Amul/Red)