Konveksi DPRD
Daerah

Koperasi Kelurahan Merah Putih Akan Jajaki Kerjasama dengan ID Food, Dinkop dan UMK Siap Fasilitasi

×

Koperasi Kelurahan Merah Putih Akan Jajaki Kerjasama dengan ID Food, Dinkop dan UMK Siap Fasilitasi

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Dinkop-UMK Kota Cilegon Didin S Maulana. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di bawah naungan Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon akan jajaki kerjasama dengan perusahaan ID Food.

Diketahui, ID Food merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang bergerak dalam bidang sembako.

Itu, diketahui setelah ID Food melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon, pada Senin 22 September 2025.

Dalam waktu dekat, Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon akan menjebatani kerjasama antara ID Food dengan KKMP untuk mensuplai sembako.

Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan pertemuannya dengan ID Food merupakan penjajakan kerjasama.

Baca Juga :  Sampah Liar di Banten Capai 8 Ribu Ton Perhari, KLH Klaim 2029 Indonesia Bebas Sampah

“Nanti koprasi merah putih itu kerja sma dengan mereka, untuk pengadaan penyediaan minyak kita, gula, beras, terigu terus mereka kan punya sendiri,” katanya kepada Megatrust.co.id.

“Dia (ID Food) siap bekerja sma dengan koprasi merah putih, sekarang sedang survei ke KKMP Kota Bumi,” sambungnya.

Katanya, ID Food nanti akan mensuplai barang yang dibutuhkan oleh koperasi seperti minyak kita, beras, gula, dan lainnya.

“Mereka mengatakan pak kalau perlu minyak kita ya boleh, kita tawarkan di koperasi merah putih,” ujarnya.

Didin mengungkapkan, sistem kerjasama yang sudah ditawarkan oleh ID Food kepada koperasi itu bayar langsung ketika barang sudah ada.

Baca Juga :  Sampah Liar di Banten Capai 8 Ribu Ton Perhari, KLH Klaim 2029 Indonesia Bebas Sampah

“ID Food itu inginnya cod, barang di kirim ke Cilegon, barang langsung diterima koprasi dan dibayar,” tuturnya.

“Koperasi inginnya konsinyasi (barang terjual langsung dibayar-red) ini yang belum ketemu,” ungkapnya.

Didin menjelaskan, dalam pemesanan barang pokok di ID Food tentu ada aturan mainnya, mengingat ketika dilakukan konsinyasi disinyalir akan tidak bayar.

Oleh karena itu, pihaknya juga menginginkan ketika ID Food melakukan pengiriman, koperasi langsung melakukan pembayaran.

Ia memberikan solusi, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan modal awal dari Pemkot Cilegon kepada Koperasi melalui dana bergulir sebesar Rp10 juta.

“Nanti Pemkot akan memberikan modal awal sebesar Rp10 juta, jadi itu langsung beli. Minimal pembelian itu 1jt dikirim kecilegon, itu pengiriman dari serang,” tuturnya.

Baca Juga :  Sampah Liar di Banten Capai 8 Ribu Ton Perhari, KLH Klaim 2029 Indonesia Bebas Sampah

“Karna kan bahan pokok ini bahan yang dicari orang, barang yang bersubsidi, itu juga ada aturan pemerintah juga, soalnya ada pengaman juga. Kan nanti juga laku kalau bahan pokok,” ujarnya.

Didin menjelaskan, pihaknya akan memfasilitasi antara ID Food dan Koperasi Kelurahan Merah Putih untuk melakukan kerasama.

Mengingat Pemkot Cilegon akan menggelontorkan modal awal untuk koperasi Kelurahan Merah Putih sebesar Rp10 juta.

“Nanti kita yang memfasilitasi, nanti kita undang 43 kelurahan, kita kerja sama. Nanti kita akan berikan modal awal juga Rp10 juta. Tapi berbentuk barang dari ID Food,” ungkapnya. (adv)