Bangunan Depo Sampah di Purwakarta Tidak Dipakai, Sempat Ditolak Warga

Megatrust.co.id, CILEGON, – Bangunan depo sampah di Purwakarta, Kota Cilegon tidak dipakai sampai saat ini. Proses pembangunannya pun sempat ditolak warga sekitar.

Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, bangunan yang berlokasi di Lingkungan Kaligandu, Kelurahan Purwakarta, Kota Cilegon, diduga menjadi penyebab banjir di sekitaran bangunan.

Rupanya, bangunan tersebut dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon pada 2019 lalu. Setelah selesai dibangun, bangunan depo sampah di Purwakarta justru tidak manfaatkan.

Data yang diperoleh Megatrust.co.id, dari lpse.cilegon.go.id pembangunan depo sampah Kecamatan Purwakarta dilakukan pada 2019 lalu. Nama kegiatan yaitu Pengadaan Bangunan Transfer Depo. Nilai pagu anggaran Rp.939.200.000,00.

Lurah Purwakarta Deni Sumantri saat dikonfirmasi mengatakan, depo sampah dulu dibangun pada 2019. Bahkan, saat pembangunan sudah ditolak masyarakat.

“Saya duduk di Kelurahan Purwakarta pertengahan 2019, saat itu masyarakat demo, kemudian saya kelapangan untuk melerai masyarakat. Saya tidak tahu, apakah sudah sosialisasi ke masyarakat atau belum,” kata Deni.

Dikatakan dia, sejak dibangun depo sampah belum pernah digunakan. Ia menduga, tahapan sosialisasi tidak dilaksanakan, sehingga masyarakat demo menolak keberadaan Depo Sampah.

“Tidak setuju masyarakat, mungkin khawatir bau karena terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat,” tuturnya.

Deni mengungkapkan, bangunan tersebut diduga menjadi penyebab banjir di sekitaran bangunan. Pasalnya, kali yang berada disekitar bangunan tersebut saat ini berbelok.

“Itu juga sering banjir disitu kalau turun hujan besar, karena dulunya disitu ada kali tempat air mengalir, sekarang jadi bangunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon Rasmi Widiyani saat dikonfirmasi tidak menjawab. (Amul/Red)