Pelabuhan Merak Diterjang Hujan Lebat dan Angin Kencang, Ini Kata Petugas Basarnas di Lapangan

Megatrust.co.id, CILEGON, – Pelabuhan Merak, Banten sempat diterjang hujan lebat dan angin kencang, pada Rabu (27/4/2022) sekira pukul 18.23 WIB. Aktifitas di Pelabuhan Merak masih terpantau aman.

Melihat video yang beredar di sejumlah wartawan di Cilegon, terlihat angin kencang dengan hujan intensitas tinggi merobohkan sejumlah tenda yang ada di salah satu dermaga reguler di Pelabuhan Merak.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Siaga, ini Pesan BMKG Kepada Masyarakat

Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan roda 4 yang terparkir di dermaga Reguler Pelabuhan Merak menyuarakan alarm nya, karena diduga adanya goncangan terhadap kendaraan akibat diterjang angin kencang.

Pengguna jasa yang berada di lokasi, seketika berteriak karena melihat angin kencang hingga menyapu beberapa tenda yang ada di dermaga Reguler di Pelabuhan Merak.

Kendati diterjang angin kencang, Salah satu anggota Basarnas Banten Fauzan yang berada di lokasi melaporkan, peristiwa angin kencang yang disertai hujan lebat.

Baca Juga: Polisi Petakan Jalur Rawan Begal saat Mudik di Wilayah Lampung

“Saat ini Pelabuhan Merak diguyur hujan dengan intensitas sedang. Bahkan tadi sempat diguyur hujan lebat disertai dengan angin kencang,” katanya melihat dari video yang diterima Megatrust.co.id.

“Bahkan angin kencang itu merobohkan tenda yang ada disamping saya, saat ini saya sedang berada di dermaga 3 dan 4,” sambung dia.

Melihat secara visual, Kata Fauzan, tinggi gelombang saat ini di Pelabuhan Merak berkisar antara 1 meter hingga 1,5 meter.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Jadi Siaga. BMKG Pastikan Tidak Ada Dampak yang Signifikan Terhadap Penyeberangan

“Tinggi gelombang saat ini berkisar antara 1 meter sampai 1,5 meter,” ujarnya.

Diungkapkan dia, kondisi di seluruh dermaga di Pelabuhan Merak masih dalam kondisi terpantau aman dan normal, kendati diterjang hujan lebat dan disertai angin kencang.

“Saat ini Pelabuhan Merak masih terpantau aman, untuk kendaraan atau pengguna jasa masih di dominasi oleh kendaraan truk di dermaga reguler. Namun beberapa kendaraan pribadi yang hendak mudik mulai berdatangan,” pungkasnya. (Amul/Red)