Megatrust.co.id, CILEGON, – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau PUTR Kota Cilegon dituding berpotensi permalukan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Pasalnya, sejumlah kegiatan yang ada di Dinas PUTR hingga lewat triwulan pertama 2022 belum ada realisasi satu pun. Padahal, anggaran untuk Dinas PUTR sudah diketuk palu oleh DPRD Kota Cilegon.
Tidak hanya itu, Dinas PUTR hingga Mei 2022, ini belum menyelesaikan gagal bayar kepada kontraktor yang sudah melakukan pekerjaannya pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Hancur dan Tidak Bisa Dilalui, JLS Cilegon Ditutup Polisi dan Dishub
Tudingan tersebut dilontarkan Komisi IV DPRD Kota Cilegon dalam rapat dengar pendapat atau yang lebih akrab disebut Hearing.
Salah satu anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon Anugrah Haerullah dari Fraksi PAN meminta, Dinas PUTR untuk menentukan waktu dengan tegas pelunasan gagal bayar kepada kontraktor sebesar Rp14 miliar lebih.
“Pak Kadis, tadi bilang dalam waktu dekat akan membereskan gagal bayar. Saya ingin tahu waktunya kapan, jangan sampe ini gagal lagi,” katanya saat menyampaikan pendapat di rapat.
Baca Juga: Didatangi Komisi IV DPRD, Dinas PUTR Kota Cilegon sebut : ‘Bukan Banjir Tapi Tergenang’
Pria yang akrab disapa Irul, itu menyampaikan, tidak hanya gagal bayar yang menjadi masalah di PUTR, beberapa kegiatan pada tahun 2022 belum dilaksanakan pada triwulan pertama ini.
Ia menuding, lambatnya kinerja PUTR, itu berpotensi mempermalukan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di hadapan masyarakat Kota Cilegon. Karena terus-terusan janji kepada masyarakat untuk melakukan perbaikan jalan. Tapi hingga saat ini belum terealisasi.
“Sama saja mencoreng nama baik Wali Kota ini pak Dimas, karena tidak jalan semua kegiatannya. Terus kami juga sebagai Anggota Dewan ini rasanya tidak dihargai juga oleh pak Kadis karena saya hubungin pak Kadis susah banget,” ujarnya seraya berkeluh kesah.
Baca Juga: Perbaikan Jembatan Ciberko Tidak Terealisasi, Anggota DPRD dan Ormas Oncog DPUTR Kota Cilegon
Hal yang sama juga ditegaskan juga oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Cilegon lainnya dari partai Berkarya Dimas menyebut, lagi-lagi insfratruktur tidak berjalan di Kota Cilegon, apalagi Dinas PUTR yang memegang kendali dalam pelaksanaan perbaikan jalan.
“Pasti sing ditembak Wali Kota ne (pasti yang di tembak wali kota nya-red). Coba pak kadis, bagaimana kegiatan itu berjalan, jangan sampai menunggu injuri time lagi,” ujarnya.
“Coba dievaluasi lagi, apalagi kegiatan yang proses lelang, karena membutuhkan waktu yang lama,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas PUTR Heri Mardiana mengatakan, terkait dengan gagal bayar, pihaknya sudah melakukan proses di BPKAD dan dalam waktu dekat akan diselesaikan.
“Sebelum lebaran kemarin kita sudah menyurati ke BPKAD dan saat ini sedang diproses, dalam waktu dekat ini akan segera di bayarkan yang gagal bayar sebesar Rp14 miliar lebih, mudah-mudahan pada bulan Juni,” katanya.
Kata Heri, terkait dengan kegiatan di Dinas PUTR, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan pekerjaan. Karena kegiatan Penunjukan Langsung (PL) perbaikan jalan sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“PL kemarin sudah masuk 24 masuk ke ULP, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pekerjaan pada awal Juni ini, karena sudah masuk ke ULP, mudah-mudahan kami bisa mulai pekerjaan ini secepatnya,” ujarnya. (Amul/Red)
