Sport

Piala Dunia 2022 : Usai Tersingkir, Pelatih Jepang Meminta Maaf Dengan Gestur Membungkuk

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu membungkukan badan kepada supporter Jepang usai kalah dari Kroasia. Tangkapan layar Instagram @goalcomindonesia

MEGATRUST.CO.ID, – Fase 16 besar Piala Dunia 2022 mempertemukan Jepang melawan Kroasia di Al Janoub Stadium pada 5 Desember 2022 pukul 21.30 WIB.

Dalam pertandingan yang berjalan sengit itu, Samurai Biru harus mengakui keunggulan Luka Modric dkk hingga babak penentuan adu penalti.

Jepang sebenarnya unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui Yoshida Maeda, namun Ivan Perisic berhasil menyamakan kedudukan yang bertahan hingga babak adu penalti.

Sayangnya, Jepang yang mendapat jatah penendang pertama gagal mengambil momentum ketika Takumi Minamino gagal menyarangkan bola.

Tendangan ke arah kanan gawang dari pemain AS Monaco ini terbaik ca oleh kiper Kroasia, Livakovic.

Parahnya, penendang kedua timnas Jepang Kaoru Mitoma juga gagal mengeksekusi penalti begitupun penendang keempat Maya Yoshida.

Akhirnya, Kroasia bisa mengunci kemenangan melalui gol penalti yang dicetak Mario Pasalic pada penendang keempat.Skor akhir 3-1 untuk keunggulan Kroasia.

Setelah tersingkir, para pemain tertunduk lesu dan ada beberapa yang menangis. Tak terkecuali sang pelatih, Hajime Moriyasu. Sang pelatih tertangkap kamera tengah membungkukan badan kepada para supporter Jepang.

Membungkukan badan memang telah lama dikenal dalam budaya Jepang. Dilansir dari laman livejapan.com, budaya membungkukan diri ini dikenal dengan nama ‘Ojigi’.

Adapun makna dari Ojigi ini adalah gestur untuk berterimakasih, memohon sesuatu, mengucapkan selamat dan memohon maaf.

Gestur ini mungkin digunakan sang pelatih untuk berterimakasih kepada para supporter yang telah setia mendukung skuad Samurai Biru, serta memohon maaf atas terhentinya langkah mereka di fase 16 besar. (Towil/Amul)

Exit mobile version