Megatrust.co.id, CILEGON – Pemilih Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 sudah selesai, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon memberikan catatan evaluasi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon.
Catatan evaluasi dari Kesbangpol Kota Cilegon pada KPU Cilegon ini dimaksudkan agar menjadi pelajaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kota Cilegon Sri Widayati mengatakan, ada beberapa catatan evaluasi yang mesti diperhatikan KPU Cilegon terkait pelaksanaan Pilpres dan Pileg kemarin.
Baca Juga :Â Orang Meninggal Masih Tercantum Dalam DPT, KPU Cilegon : Sekadar Masalah Admistrastif
“Ada keakuratan data DPT, penggunaan hak suara, terus informasi terkait DPTb itu yang paling penting, supaya masyarakat ini mengetahui dan dapat menggunakan hak suaranya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Sri pasca kegiatan Evaluasi dan Efektivitas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, di Aula Kecamatan Jombang, Senin 1 April 2024.
Sri menjelaskan, KPU Cilegon harus memastikan tiga catatan tersebut bisa menjadi pedoman saat melakukan atau melaksanakan Pilkada 2024 nanti.
Terutama, sambungnya, KPU Cilegon mesti mengumumkan informasi-informasi yang berkaitan tentang DPTb supaya masyarakat Cilegon bisa menyalurkan hak pilihnya.
Baca Juga :Â Antisipasi Kebakaran Saat Mudik, Damkar Cilegon Minta Warga Perhatikan 10 item Ini
“Jadi KPU itu harus mengumumkan, harus menginformasikan secara luas dan detail, bagaimana, kapan waktu DPTb, bagaimana menggunakan hak suaranya bagi pendatang atau bagaimana menggunakan hak suaranya bagi mereka yang datang karena bertugas, agar mereka yang bertugas bisa menggunakan hak suaranya,” ungkapnya.
“Nah, ini yang tidak diketahui, yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat, terus waktunya kapan masyarakat bisa menggunakan, melaporkan ini ya kan, sehingga masyarakat pada saat hari h nya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya,” lanjutnya.
Sri menegaskan, selama ini masyarakat tidak tahu mengenai kapan waktu pendaftaran DPTb saat Pilpres dan Pileg kemarin.
Baca Juga :Â Jelang Arus Mudik 2024, Rentan Pelecehan Seksual, Begini Kata DP3AP2KB Cilegon
Sebab hal tersebut, paparnya, partisipasi pemilih di Kota Cilegon turun dari tahun sebelumnya, di Pemilu 2019.
“Selama ini masyarakat gak tahu, kapan sih waktu kita bisa melaporkan DPTb itu, ini yang penting, sehingga partisipasi masyarakat itu dapat meningkat,” tegasnya.
“Di Kota Cilegon secara angka partisipasi masyarakat memang tinggi, tapi kalau dibandingkan tahun lalu 2019, kami turun, nol sekian persen,” pungkasnya. (Hamdi/Amul)














