Megatrust.co.id, CILEGON, – Ratusan anak kecil menangis histeris di rumah Dinas Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, di Lingkungan Pagebangan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, pada Sabtu (18/6/2022).
Ratusan anak kecil yang menangis di rumah Dinas Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, itu rupanya sedang dikhitan massal. Teriak, jerit tangis anak kecil tidak terbendung saat dibawa ke meja khitan.
Pantauan Megatrust.co.id, di lokasi, satu persatu anak kecil dipanggil panitia dan naik ke meja khitan. Sambil tiduran, dan didampingi orang tua masing-masing, jerit tangis anak meramaikan halaman rumah Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Meroket. Ibu-ibu Mengantre di Rumdin Sanuji Pentamarta
Tidak hanya anak kecil, yang terlihat menangis. Namun, orang tua yang mendampingi puteranya juga ikut menangis, lantaran terlihat tidak tega dan sedih.
Seperti halnya, Dedi Suhar yang mendampingi anaknya saat dikhitan mengaku, sangat sedih melihat anaknya dikhitan.
“Namanya juga orang tua, tentunya saya sangat sedih melihat anak dikhitan,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Tanggung Mendoakan Anak yang Sunatan Masal. Sanuji Sebut Semoga Ada yang Jadi Presiden
Ia mengaku, mulai dari proses dan fasilitas sunatan masal ini sudah sangat baik. Ia berharap pemerintah bisa hadir untuk menjamin kesejahteraan sosial masyarakat Kota Cilegon, dan meringankan beban masyarakat.
“Ia gratis, prosesnya cepat, fasilitasnya bagus. Kedepan saya berharap masih terus ada seperti ini. Karena masih banyak yang membutuhkan,” akunya.
Di lokasi, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta yang meninjau langsung mengatakan, sunatan masal yang dilakukan dikediamannya merupakan tahap ke II. Terdapat 212 anak mengikuti sunatan masal di kediamannya itu.
Baca Juga: Hadir Dalam Operasi Pasar di Kecamatan, Sanuji Disoraki Ibu-Ibu Pemburu Minyak Goreng
“Hari ini kita bisa menyelenggarakan sunatan masal tahap II, 212 orang. Intinya kita ingin membantu masyarakat Kota Cilegon, termasuk ada beberapa anak yang yatim,” katanya kepada awak media.
Ia mengungkapkan, yang mengikuti sunatan masal itu merupakan seluruh warga Cilegon, dan tidak terfokus pada lingkungan sekitar.
“Warga Kota Cilegon semua, ini se Cilegon tidak hanya lingkungan sini saja. Nampaknya daftar tunggunya masih ada, jadi kita akan terus melaksanakan tahap III untuk sunatan masal,” tutur Sanuji.
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu masyarakat Kota Cilegon masih sangat membutuhkan sunatan masal. Hal itu, kata dia, karena ekonomi di Kota Cilegon masih sangat sulit, sehingga membutuhkan uluran tangan para dermawan.
“Peminatnya cukup banyak, hal itu menunjukan masih sulitnya ekonomi masyarakat di Kota Cilegon. Masyarakat mengaku sangat terbantu dengan adanya sunatan massal ini,” kata Sanuji. (Amul/Red)
