Megatrust.co.id, SERANG, – Warga Kampung Cianjur RT15 RW04, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, digegerkan dengan keributan sepasang suami istri atau pasutri. Suami ancam bunuh istri pake golok, malah tokoh masyarakat yang dibacok.
Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, peristiwa keributan Pasutri itu terjadi pada, Rabu 23 Maret 2022, sekira pukul 08.00 WIB. Peristiwa itu bermula, saat Naim suami dari Kenah marah-marah secara tiba-tiba diduga karena depresi.
Naim yang membawa sebilah golok langsung mengancam kaan membunuh istrinya (Kenah). Karena takut, Kenah langsung lari keluar rumah dan meminta tolong. Salah seorang tokoh masyarakat bernama Asnadi yang berada di lokasi mencoba melerai pertikaian keduanya.
Baca Juga:Â Polisi Kejar Pelaku yang Pasok Bahan Peledak ke Wilayah Pandeglang, Sering Gunakan Bom untuk Menangkap Ikan
Namun, emosi Naim rupanya tidak bisa dikontrol saat memegang sebilah golok dan langsung melayangkan bacokan ke salah satu bagian tubuh Asnadi.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Achilles Hutapea membenarkan peristiwa tersebut, kata dia, setelah Naim membacok Asnadi yang merupakan tokoh masyarakat, pelaku langsung lari ke dalam rumah.
“Setelah itu pelaku kembali masuk kerumah, pelaku kemudian membakar kasur dan tumpukan kayu yang berada di ruangan atas rumah, kemudian pelaku melarikan diri,” katanya seperti rilis yang diterima Megatrust.co.id.
Baca Juga: Ngirim Makan Siang ke Lapas Serang, Setelah Dibongkar Menunya Mengejutkan…
Disebutkan Maruli, masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban kerumah sakit untuk dilakukan perawatan yang diakibatkan luka bacok.
“Masyarakat langsung melaporkan kejadian pembacokan dan kebakaran rumah tersebut kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Baca Juga:Â Diiming-Imingi Kerja di Butik. Gadis Asal Kota Cilegon Dijual ke Pekanbaru, Dipaksa Jadi Lonte
Berdasarkan hasil keterangan dari masyarakat sekitar, kata Maruli, pelaku mengalami depresi dalam satu bulan terakhir, sehingga nekat mengancam membunuh istrinya sehingga melakukan pembacokan terhadap tokoh masyarakat dan membakar rumah.
“Menurut keterangan masyarakat pelaku selama satu bulan ini diduga mengalamu depresi,” terangnya.
“Saat ini petugas kepolisian tengah memburu pelaku, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” imbuhnya. (Amul/Red).














