Megatrust.co.id, SERANG, – Tega! Suami berinisial SA (44) gorok leher istri berinisial TJ (44) dan anaknya yang berusia 9 tahun hingga tewas. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 8 Maret 2022 sekira pukul 01.30 WIB dini hari.
Informasi yang dihimpun Megatrust.co.id, suami yang menggorok istri dan anaknya itu terjadi di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Belum diketahui pasti motif sang suami membunuh istri dan anaknya.
Kedua korban, istri dan anaknya harus meregang nyawa dengan bersimbah darah di rumahnya, karena diduga terkena senyatan pisau golok dan martil.
“Pelaku juga sempat mencoba bunuh diri dengan mengambil pisau dapur dari rumah saudaranya untuk melukai tangannya namun gagal,” kata Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria, Jumat (08/04/2022).
Usai menghabisi nyawa istri dan anaknya yang berusia 9 tahun, SA mencoba mengakhiri hidupnya dengan menyayatkan pisau di lengan dan hendak memutus urat nadinya. Namun anaknya yang berusia 15 tahun berteriak.
Sang anak yang melihat ibu dan adiknya meregang nyawa dengan berlumur darah, lari keluar rumah dan berteriak. Sontak suara teriakan itu mengagetkan warga sekitar dan segera mendatangi lokasi kejadian.
Baca Juga:Â Dikepung Warga! Babi Ngamuk Lukai 3 Orang dan Nyaris Masuk ke Rumah Anggota DPRD Provinsi Banten
“Salah satu anak pelaku yang berusia 15 tahun berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga. Selanjutnya warga sekitar mengecek ke dalam rumah pelaku, ditemukan bahwa istri dan salah satu anak pelaku yang berusia 9 tahun sudah dalam keadaan tidak bernyawa didalam kamar dengan kondisi berlumur darah,” terangnya.
Kini SA mendapatkan perawatan di RS Hermina Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, untuk mengobati luka sayatan di pergelangan tangannya.
Baca Juga:Â Uang Negara yang Digondol Maling, Dieksekusi Kejari Cilegon. Segini Nilainya.
Sedangkan istri dan anaknya, sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Banten, untuk dilakukan otopsi.
“Pelaku dibawa ke RS Hermina Ciruas untuk mendapatkan penanganan medis. Kedua korban masih sedang dalam penanganan Tim Forensik RS Bhayangkara,” jelasnya. (Amul/Red)














