Megatrust.co.id, TANGERANG, – Warga Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, melakukan aksi unjuk rasa soal kerusakan Jalan Insinyur Juanda dan Garuda pada Senin (21/03/2022).
Koordinator aksi Ervin mengatakan, ia bersama warga lainnya sudah mengeluhkan kerusakan jalan tersebut sejak 2020. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang beralasan bahwa dua ruas jalan tersebut bukan aset miliknya, melainkan milik PT Angkasa Pura II.
Ervin menilai, konflik kepemilikan aset tersebut dapat diselesaikan, hal tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
Baca Juga: Ada Perbaikan Jalan Di PCI, JLS arah Ciwandan-Cilegon Lumpuh
“Sudah (mengadu ke DPRD), Responnya justru gimana ya bingung kita. Kemarin sempat dibangun,” katanya di lokasi.
Kata Ervin, kerusakan yang terjadi di dua jalan tersebut telah memakan korban jiwa. Rata-rata, kecelakaan lalu lintas dialami oleh pengendara motor. Karenanya, kerusakan jalan Juanda dan Garuda dinilai mengganggu kenyamanan pengendara.
“Kalaupun itu tidak bisa (memperbaiki), harapan kita jalan Juanda itu ditutup aja sehingga dibuat rekayasa jalan agar tidak lewat jalan Juanda, sehingga keselamatan terjamin,” ujarnya.
Baca Juga:Â Tidak Tersentuh Perbaikan Jalan, Pemuda di Cilegon Mancing Ikan Lele di Jalan Rusak
Sementara itu, Kepala Bidang Binamarga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang Muhammad Iksan mengakui bahwa konflik kepemilikan aset tersebut menjadi kendala upaya perbaikan jalan tersebut.
“Jadi dari Angkasa Pura memohon pendapat hukum terkait status lahan ini, apakah bisa digunakan Pemkot Tangerang, kalo bisa prosedurnya seperti apa, dan apa saja tahapan hukum yang harus dilalui agar tidak terbentur dengan aturan hukum,” kata Iksan.
Iksan membeberkan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp16 miliar guna memperbaiki jalan Juanda. Anggaran tersebut bakal digelontorkan jika Angkasa Pura II telah menyerahkan aset jalan tersebut.
Baca Juga:Â Pemkot Tangerang Lakukan Perbaikan Jalan di 27 Ruas Guna Meningkatkan Infrastruktur Daerah
Pantauan di lokasi, panjang Jalan Juanda diperkirakan 1.8 kilometer. Jalan tersebut memiliki dua jalur, namun hanya satu jalur saja yang dapat dilintasi. Satu jalan lainnya tak dapat dilintasi lantaran mengalami kerusakan total.
Pantauan di Jalan Garuda, kerusakan terdapat diantara pertigaan yang menghubungkan jalan Juanda dan Jalan Garuda. Tak sedikit pula kendaraan bermuatan besar yang melintas berbarengan dengan warga di jalur itu. (Stj/Amul)
