Megatrust.co.id, CILEGON, – Jalan yang berlokasi di Lingkungan Kubang Laban, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon bak lintasan Offroad. Jalan tersebut mendapatkan respon kejengkelan dari Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta : ‘Saya Agak Cape’
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, meninjau langsung lokasi jalan di Kubang Laban. Kondisinya semakin parah dan tidak karuan, bahkan sering terjadi kecelakaan di jalan dengan jarak kurang lebih 500 meter itu.
Kata dia, saat bertanya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Cilegon, berkas perbaikan jalan Kubang Laban sudah diajukan untuk dilelang.
Baca Juga: Akses Jalan Alternatif di Cilegon Bak Jalan Offroad
Saat Sanuji bertanya kepada pihak Barang dan Jasa atau Barjas Kota Cilegon, justru berkas lelang untuk perbaikan jalan di Kubang Laban belum masuk dari DPUTR. Ia menyebut, alasan dari DPUTR pun tidak jelas.
“Saya agak cape, jadi sekarang bagaimana cara cepat jalan itu bisa diperbaiki,” kata Sanuji kepada awak media.
Bahkan, kata Sanuji, informasi yang dirinya dapatkan untuk perbaikan jalan di Kubang Laban pada tahun ini tidak dianggarkan. Dijelaskan dia, pada tahun lalu dianggaran diperubahan untuk perbaikan jalan Kubang Laban. Namun saat proses lelang, ternyata gagal.
Baca Juga: Jalan Rusak di Kota Cilegon Diperbaiki, Itupun Pokir Dari DPRD Provinsi Banten
“Tapi ada informasi juga jalan Kubang Labang itu tidak dianggarkan. Dianggarkan tahun kemarin ternyata gagal lelang, nah sekarang di Reguler ini tidak dianggarkan, kemungkinan dianggarkan diperubahan, ada potensi tidak terlaksana lagi,” tuturnya.
“Tapi ini kan sudah darurat banget, dan sudah rusak banget, yang penting bagi saya sekarang itu bisa diurug rapih, rata, kuat dan bisa dinikmati masyarakat,” sambung Sanuji.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan LPM Kelurahan Panggungrawi, untuk perbaikan jalan tersebut dan akan menggunakan dana dari CSR.
Baca Juga: Dihantam Hujan Deras, Jalan Raya Anyer di Ciwandan Banjir. Motor sampe Mogok
“Jika di APBD tidak teranggarkan atau ada kesulitan perhitungan yang tidak tepat karena kerusakan yang begitu berat, sehingga APBD kita tidak masuk, sekalipun masuk ada potensi masih lama kemungkinan Kita akan minta izin kita akan geser ke CSR aja,” .
Sanuji menambahkan, jika dilakukan betonisasi memakan anggaran kurang lebih sebanyak Rp1 miliar. Namun, karena tidak dianggarkan, jadi nantinya jalan Kubang Labang, akan diperbaiki menggunakan dana dari CSR kurang lebih Rp200 juta.
“Anggaran Rp1 miliar lebih, dengan panjang hanya 500 meter. Tapi kata LPM tadi, itu Rp200 juta cukup anggarannya kalau swadaya dari CSR untuk pengurugan,” kata Sanuji. (Amul/Red)
