MEGATRUST.CO.ID, – Salat Istikhoroh merupakan salah satu salat sunnah yang bertujuan untuk memohon petunjuk Allah SWT saat berhadapan dengan pilihan-pilihan berat dan meragukan.
Terkadang manusia dihadapkan dengan pilihan. Agar pilihat tepat dan sesuai dengan ridho Allah, maka dianjurkan untuk salat istikhoroh.
Melansir laman NU Online, Imam Nawawi, dalam karyanya Al-Adzkar menyebut salat istikhoroh hukumnya adalah sunnah, dan sangat dianjurkan, pada semua urusan atau perkara yang mempunyai beberapa pilihan. Hal ini berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda
Baca Juga: Jangan Salah Arti. Ini Makna Muharam Menurut Ustad Adi Hidayat
“Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (salatlah) dua rakaat, kemudian berdoa…”, (HR Bukhori).
Sebelum membahas tentang bacaan niat sholat istikharah, terlebih dahulu, Megatrust.co.id, akan membahas kapan waktu yang tepat untuk menjalankan salat istikhoroh.
Salat istikhoroh dapat dikerjakan di waktu kapan saja, baik siang maupun malam, selain waktu yang dilarang untuk mengerjakan salat. Waktu yang dilarang untuk sholat sunnah itu adalah selepas salat subuh sampai dengan matahari meninggi dan sesudah salat ashar sampai matahari tenggelam.
Baca Juga:Â Penyakit ini lebih berbahaya dari penyakit fisik, Kata Adi Hidayat
Berdasarkan sebuah hadits shahih dari Abu Said Al Khudri RA, bahwa ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak ada salat subuh sampai matahari meninggi, dan tidak ada salat sesudah salat ashar sampai matahari tenggelam”, (HR Bukhari dan Muslim).
Sedangkan waktu terbaik untuk mengerjakan salat istikhoroh adalah di waktu malam hari atau sekurang-kurangnya setelah mengerjakan salat Isya, hingga sebelum masuk waktu salat subuh.
Baca Juga:Â Anak Sulung Ridwan Kamil Tak Kunjung Ditemukan, Ustad Adi Hidayat Sarankan Keluarga Baca Surat Ini
Lalu, bagaimana niat saat mengerjakan salat istikhoroh,
Sebelum salat istikhoroh, hendaknya bersikap senetral mungkin terhadap pilihan-pilihan yang ada, lalu memantapkan hati dengan kepasrahan sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT. Dan berikut ini adalah bacaan niat sholat Istikharah:
“Usolli Sunnatal Istikhoroti Rak’ataini Lillahi Ta’ala”.
Artinya: “Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala,”
Baca Juga:Â Ingin Cerdas Cukup Baca Ini Setiap Hari. Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Berikut Tata Cara Salat Istikhoroh :
- Niat
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- membaca surat Al Fatihah
- Membaa surat dari Al Quran, diutamakan surat Al Kafirun
- Ruku’ dengan Tu’maninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Selesai sholat istikharah, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Allahumma Innii Astakhiiruka bi’ilmika, Wa Astaqdiruka Biqudrotika, Wa As-aluka Min Fadhlikal Azhiim, Fainnaka Taqdiiru Wa Laa Aqdiru, Wata’lamu Wa Laa A’lamu, Wa Anta ‘allaamul Ghuyuub. Allaahumma In Kunta Ta’lamu, Anna Haadzal Amro Khoirun Lii Fii Diinii Wa Ma’aasyii Wa ‘aaqibati Amri, Faqdurhu lii Wayassirhu lii, Tsumma Baarikli Fiihi, Wa In Kunta Ta’lamu. Anna Haadzal Amro Syarrun Lii Fii Diini, Wa Ma’aasyii Wa ‘aaqibati Amri, Fashrifhu ‘annii Washrifnii ‘anhu, Waqdur Liyal Khairahaytsu Kaana, Tsumma Aor Dhinii Bih”.
Baca Juga: Begini Cara Menebus Dosa Kepada Orang yang Sudah Meninggal. Menurut Ustad Adi Hidayat
Setelah mengerjakan salat istikhoroh, dianjurkan untuk mengambil atau mengerjakan pilihan yang dirasa paling pantas di dalam hati.
Itulah penjelasan salat istikhoroh yang perlu dipahami umat Islam, diawali dengan niat yang benar hingga ditutup dengan doa khusus yang disampaikan dengan khusyuk. Semoga bermanfaat. (Nad/Amul)
