MEGATRUST.CO.ID, – Musibah seperti kebakaran dapat terjadi di mana saja baik karena faktor alam maupun manusia. Bahkan, musibah kebakaran bisa menimpa rumah ibadah seperti yang terjadi di Masjid Islamic Center Jakarta Utara, pada Rabu sore 19 Oktober 2022.
Dalam agama Islam, seorang Muslim dapat melafalkan doa apabila terjadi musibah kebakaran.
Melansir dari NU Online yang dikutip Megatrust.co.id pada Kamis, 20 Oktober 2022, berikut doa saat terjadi kebakaran menurut agama Islam. Diriwayatkan oleh Imam al-Nasai dari Abu al-Aswad al-Sulami, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah melafalkan doa tersebut.
Baca Juga: Sempat Musuhan 4 Tahun, Ayu Ting Ting dan Boy William Bongkar Penyebabnya
Doa memohon perlindungan saat terjadi kebakaran
عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ السُّلَمِيِّ هَكَذَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
“Allahumma innî a’ûdzu bika minal hadmi, wa a’ûdzu bika minat taraddi, wa a’ûdzu bika minal gharqi wal harîqi, wa a’ûdzu biki an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a’ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a’ûdzu bika an amûta ladîghan”
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.
Baca Juga: Ketum PSSI dan Presiden FIFA Main Sepakbola Bareng, Vino G Bastian Beri Sindiran
Adapun doa di atas termasuk dalam kategori doa memohon perlindungan. Kalimat yang terdiri dari “a’udzu bika” yang berarti “aku berlindung kepada-Mu.”
Doa tersebut memiliki cakupan luas yang mana bisa dilafalkan ketika ada musibah, seperti contohnya kebakaran.
Doa tersebut juga bisa dibaca siapa saja yang hendak melakukan kerja sosial seperti relawan bencana alam, tim penyelamat, pecinta alam, atlet, peneliti, dan sebagainya agar terhindar dan terlindung dari bencana.
Membaca takbir saat terjadi kebakaran
Selain doa meminta perlindungan, ada bacaan atau amalan yang diriwayatkan Imam Ibnu Sunni dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah’. Hal itu adalah terkait anjuran Rasulullah SAW saat terjadi kebakaran.
Baca Juga: Dinkes Tangerang Hentikan Penjualan Obat Sirup di Apotik, Ini Penjelasannya
Rasulullah SAW bersabda: إِذَا رَأَيْتُمُ الْحَرِيْقَ فَكَبِّرُوا فَإِنَّ التَّكْبِيْرَ يُطْفِئُهُ
“Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah. Sesungguhnya takbir memadamkan kebakaran.”
Yang dimaksud takbir dalam hadits di atas adalah mengucapkan “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar) secara berulang-ulang dengan lantang dan tulus saat terjadi kebakaran. Hal ini sebagai bentuk pernyataan bahwa Allah SWT lebih besar dari segala sesuatu, yang akan membuat api padam. (Nad/Amul)