Megatrust.co.id, CILEGON, – Rapat paripurna DPRD Kota Cilegon diketahui mulur, pada pada Senin 28 November 2022. Berikut jawaban Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj dan Sekda Cilegon Maman Mauludin.
Seperti diberitakan sebelumnya, rapat paripurna Raperda menjadi Perda tentang Anggaran 2023, seharusnya dilaksanakan sekira pukul 09.00 WIB. Namun rapat paripurna baru terselenggara sekira pukul 11.00 WIB.
Pada rapat tersebut tetap berlangsung, hanya saja waktu rapat dalam rapat tersebut menentukan waktu atau perubahan waktu yang semula informasi yang diterima pukul 09.00 WIB dirubah menjadi pukul 16.00 WIB.
Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj memohon maaf atas keterlambatan rapat paripurna, seharusnya Rapat paripurna yang sedianya dijadwalkan pukul 10.00 WIB, baru dimulai sekitar pukul 11.15 WIB.
“Mohon maaf atas keterlambatan rapat,” kata Isro saat memimpin rapat.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj. Pada kesempatan itu, tidak banyak perwakilan eksekutif atau Organisasi Perangkat Daerah yang hadir.
“Namun berdasarkan rapat kerja Badan Anggaran dan TAPD Kota Cilegon pagi ini, dan surat Sekretaris Daerah Kota Cilegon selaku Ketua TAPD yang meminta pengunduran waktu dari pukul 16.00 WIB,” katanya saat memimpin rapat.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Cilegon Maman Mauludin menyampaikan, rapat paripurna terpaksa diundur, karena dokumen perencanaan di Bappeda Cilegon belum rampung.
“Belum beres administrasinya di Bappeda, belum siap saja. Engga ada hal-hal lain,” kata Maman.
Saat disinggung adanya rasionalisasi dalam anggaran 2023, Maman tidak menafikan hal itu. Tentunya, kata Maman Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon menginginkan pembangunan yang merata di Kota Cilegon.
“Banyak yang di rasionalisasi sementara kemarin arahannya ada yang di rasionalisasi, tapi memang prioritas pembangunan harus jalan, sesuai dengan visi misi beliau (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta), makanya termasuk Silpa yang kemarin, jadi beberapa program yang terhambat bisa masuk di tahun 2023,” tutur Maman. (Amul/Red)
