Megatrust.co.id, CILEGON, – PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL) yang merupakan anak Perusahaan Krakatau Steel membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Cilegon, mulai Senin 28 November 2022.
SPKLU pertama di Cilegon, itu telah diresmikan langsung oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmi Karim didampingi para Direksi anak perusahaan Krakatau Steel lainnya di Hotel The Royal Krakatau.
SPKLU itu dibangun oleh PT Krakatau Daya Listrik, anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (KS). Hingga akhir 2022 ini, perusahaan BUMN itu berencana membangun tiga SPKLU yang berlokasi di SPBU Grogol, SPKLU TMS Workshop PT KDL, dan SPKLU Anyer.
Baca Juga:Â Soal Ruang Kelas SDN 9 Cilegon yang Diduga Dibakar. Begini Kata Kepala Dinas Pendidikan
“Rencananya tahun 2022 kita akan membangun di tiga titik, tapi tergantung dari market mobil listrik yang ada di Cilegon, tgl 27 Desember kita membangun yg akan kita integrasikan dengan pom bensin. SPBKLU juga akan dibangun. Tapi yang sedang kita kembangkan SPKLU itu tadi, 2023 kita rencananya nanti ada 10 titik,” ujar Dirut PT KDL, Nandang Hariyana kepada awak media.

Sedangkan stasiun pengisian kendaraan listrik untuk kepentingan perusahaan, sudah terlebih dahulu berdiri di dalam perusahaan PT KDL 1 unit dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI) 1 unit.
Kedepannya, jajaran direksi di PT KS Grup akan beralih menggunakan kendaraan listrik, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi dan Menteri BUMN. Setidaknya, akan ada 44 direksi yang direncanakan berhenti mobil dari konvensional ke mobil listrik.
Baca Juga:Â Pembangkit Listrik Tenaga Surya Buatan KDL Diresmikan Silmy Karim
“Kalau direksi KS grup itu paling tidak ada 44, kalau memang semua pakai kendaraan listrik. Kalau mobil utility nya banyak,” terangnya.
Daya SPKLU yang saat ini berdiri bertenaga 11Kw dan voltase nya 400V. Kemampuan mengisi daya listriknya tergantung kapasitas baterai kendaraan, mulai dari satu hingga delapan jam.
Pada kesempatan yang sama Direktur PT Krakatau Steel Silmy Karim menargetkan, pada 2023 mendatang, setidaknya ada 10 titik SPKLU yang dibangun perusahaan plat merah itu, guna mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Saya rasa tahun depan kita paling tidak memiliki di Cilegon itu 10 central. Di Wisma Baja juga akan kita bangun, mungkin 5 sampai 10,” ujar Dirut KS, Silmy Karim, dilokasi yang sama.
Calon Dirjen Imigrasi ini juga menargetkan kendaraan operasional di lingkup perusahaan baja itu bisa segera beralih ke listrik.
Sebelum beralih ke kendaraan listrik, fasilitas pengisian kendaraan listrik harus disiapkan terlebih dahulu, sehingga saat sudah beralih, tidak lagi kesulitan untuk mencarger kendaraannya.
Kedepannya, bangunan SPKLU akan menggunakan panel surya sebagai energi baru terbarukan.
“Kemudian di 2023, kita wujudkan secara massif kendaraan operasional KS itu menggunakan listrik, sambil kita membangun fasilitas fasilitas,” terangnya. (Amul/Red)