Megatrust.co.id, CILEGON, – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta mencium adanya kebocoran retribusi parkir di Kota Cilegon. Pasalnya, Sanuji menilai, retribusi parkir belum maksimal, bahkan belum sama sekali adanya evaluasi terkait retribusi parkir.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta usai menghadiri Rapat Paripurna pencabutan Perda Perda Nomor 12 tahun 2012 tentang Retribusi Trayek angkot di Kota Cilegon.
Kata Sanuji, retribusi yang harus dikaji bukan retribusi izin trayek, melainkan retribusi parkir di Kota Cilegon. Pasalnya, Sanuji menilai, retribusi parkir di Kota Cilegon cukup tinggi.
“Tapi sebenernya yang besar itu parkir, yang harus dievaluasi itu parkir. Parkir kita perlu dievaluasi, parkir kita retribusinya besar,” kata Sanuji kepada awak media.
“Harus ada diskusi bersama untuk evaluasi, kita akan baca dulu potensi parkir kita seluruhnya,” sambungnya.
Sanuji berujar, saat pengkajian retribusi parkir, pihaknya akan menentukan dimana potensi parkir di Kota Cilegon, kemudian memetakan mana yang belum masuk retribusi dan yang sudah, sehingga bisa terdeteksi keberadaan retribusinya.
“Kita baca, dimana potensi parkir kita, dimana saja, kemudian ini sudah masuk apa belum, ini parkirnya berapa kapasitasnya, harusnya ada mapping parkir se kota Cilegon, ini masuk apa engga? Ini masuk apa engga?, Ini minimal berapa mobil sehari,” tuturnya.
Selama ini, Sanuji mengaku telah mencium adanya kebocoran retribusi parkir di Kota Cilegon. Karena hingga saat ini belum ada evaluasi bersama terkait retribusi parkir ini.
“Saya merasa pajak parkir ini berpotensi untuk, iya (kebocoran) retribusi. Iya (mencium adanya kebocoran retribusi parkir jika dibahas secara sepintas). Parkir ini kan selalu ada masalah terkait dengan potensi,” kata Sanuji.
Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu berharap adanya evaluasi terkait potensi retribusi parkir yang ada di Kota Cilegon.
“Menurut saya belum pernah ada evaluasi terkait parkir, saya berharap ada evaluasi terkait pajak parkir ini,” pungkasnya. (Amul/Red)
