Megatrust.co.id, CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot Cilegon) bersama dengan DPRD Kota Cilegon telah sepakat menyetujui anggaran perubahan 2023.
Hal itu tertuang dalam, usulan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
Tidak hanya itu, anggaran perubahan tahun 2023 pun disidangkan dalam rapat paripurna DPRD Kota Cilegon pada 18 September 2023 pagi.
Baca Juga : Banyak Investasi Korea di Kota Cilegon Pemkot dan PT Krakatau Posco Buka Les Bahasa Korea
Diketahui, penetapan anggaran perubahan tahun 2023 itu diproyeksikan dan disetujui sebesar Rp2.35 triliun.
Namun setelah mendapatkan persetujuan bersama, pendapatan daerah semula sebesar Rp1,9 triliun menjadi Rp2,34 triliun.
Sementara, belanja daerah semula Rp2,39 triliun menjadi Rp2,34 triliun, pembiayaan nota semula sebesar Rp 411 miliar setelah perubahan menjadi Rp 314 miliar.
Baca Juga : Kamu Sering Merasa Tidak Nafsu Makan, Hati-hati Gejala Hepatitis Kenali Cirinya
Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj mengatakan, pembahasan rancangan KUA-PPAS perubahan tahun 2023 telah dibahas bersama oleh Badan Anggaran (Banggar) dengan tim anggaran Pemerintah Daerah dan telah disetujui bersama untuk ditetapkan menjadi KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2023.
Isro mengungkapkan, berdasarkan pasal 16 ayat 6 bahwa perubahan KUA-PPAS yang telah mendapatkan persetujuan bersama perlu ditandatangani dalam rapat paripurna.
Hal itu akan menjadi latar belakang kebijakan umum KUA-PPAS perubahan APBD tahun 2023.
Baca Juga : HATI-HATI! Penyakit Rawan Ini Terbanyak Diderita Perempuan Bahkan Bisa Sebabkan Kematian
Sementara Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dalam sambutanya menyampaikan, setelah mendapatkan persetujuan bersama antara tim anggaran pemerintah daerah dengan Banggar KUA-PPAS dapat disetujui.
Adapun berdasarkan pembahasan bersama yang telah disepakati pada sektor pendapatan daerah Kota Cilegon pada perubahan ditargetkan sebesar Rp2,03 triliun naik sebesar Rp 56,59 miliar dari target pendapatan daerah reguler sebesar 1,98 triliun.
Sedangkan pada sektor belanja daerah dialokasikan pagu sebesar Rp 2,35 triliun atau turun sebesar Rp 40,26 miliar dari target alokasi belanja daerah reguler sebesar 2,39 triliun.
Baca Juga : Soal PAW partai Gerindra Kota Cilegon, Hasbi Sidik : Suratnya Sudah Masuk ke Gubernur
Sementara lanjut Helldy, dalam penerimaan pembiayaan diproyeksikan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 321,9 miliar sementara kost pengeluaran pembiayaan yang dialokasikan untuk penyertaan modal sebesar Rp7 miliar. (Amul/Red)