MEGATRUST.CO.ID – Kejayaan rempah masa Kesultanan Banten mampu mengantarkan Banten menjalin hubungan dagang dengan kerajaan Inggris.
Hubungan perdagangan antara Banten dan Inggris sudah terjalin sejak tahun 1602, kedatangan Inggris di Banten dengan kongsi dagangnya bernama East India Company (EIC) menjadi bukti kejayaan rempah-rempah khsusunya lada di Banten yang mempererat hubungan keduanya.
Keakraban Banten dan Inggris semakin erat dibuktikan adanya surat tahun 1664 yang ditulis Sultan Abul Fath Abdul Fattah atau lebih dikenal Sultan Ageng Tirtayasa.
Baca Juga :Â Hilang Kendali, Sedan Menghantam Bus Penumpang di Jalan Merak, Begini Kondisinya
Sultan Ageng menulis surat pada raja Inggris, Charles II yang meminta agar Inggris menjual meriam, senapan dan istinggar pada Banten.
Sebagai balasannya, Banten memberikan hadiah lada hitam dan jahe kepada Raja Inggris, hal ini menjadi bukti bahwa rempah lada digunakan sebagau alat diplomasi untuk mendapatkan senjata yang diinginkan.
Sebagian besar surat yang ditulis oleh Sultan Banten berisi tentang persenjataan yang dibutuhkan oleh kerajaan Banten untuk pertahanan dalam menghadapi Belanda (VOC).
Baca Juga :Â Wali Kota Cilegon dan Anak Buahnya Tidak Hadir, Sidang Kasus Wanprestasi Kembali Ditunda
Dua utusan yang mewakili Kesultanan Banten ke Inggris bernama Kiyai Ngabehi Naia Wipraya dan Kiai Wijaya Sedana, kedua utusan tersebut ditemani beberapa orang lainnya dari Banten tahun 1682.
Setibanya rombongan utusan dari Banten di Inggris langsung disambut dan diterima oleh Raja Inggris Charles II di istana Windsor.
Kedatangan utusan Banten Pada masa itu membawa persembahan berupa 200 karung lada, perhiasan, permata intan serta emas berukir burung Merak.
Baca Juga :Â Tidak Hanya Geledah Kantor DLH Cilegon, Kejari Cilegon Juga Geledah TPSA Bagendung, Ini yang Dibawa
Kedatangan delegasi tersebut menjadi Bukti bahwa kerajaan Banten ingin menjalin hubungan yang lebih dekat lagi dengan kerajaan Inggris ditandai dengan penyerahan beragam hadiah yang dibawa utusan. (Emilda/Amul).
Sumber: jalurrempah.kemdikbud.go.id