Megatrust.co.id, CILEGON – Sebanyak 20 calon jamaah haji keberangkatan tahun 2024 dalam pelunasan tahap satu pembayaran biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) mengalami gagal sistem.
Gagal sistem tersebut diakibatkan karena istithaah kesehatan dan adanya kendala komunikasi kepada calon jamaah haji.
Kepala Seksi (Kasi) pada Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Cilegon Zarkoni mengatakan, untuk pelunasan pembayaran tahap kedua sudah dimulai pada 13 Maret dan ditutup 26 Maret 2024.
Baca Juga : Jelang Angleb 2024, Kementerian Perhubungan Operasikan 3 Pelabuhan di Banten
“Jadi tahap kedua ini memang diperuntukkan untuk calon jamaah haji yang gagal sistem, lansia, disabilitas, dan pendamping mahram. Ada 20 orang yang gagal sistem dan pendamping mahram, termasuk lansia dan disabilitas ada 37 orang,” kata Zarkoni kepada Megatrust.co.id, Kamis 14 Maret 2024.
Zarkoni menjelaskan, pada saat dibuka tahap pertama, 13 Maret 2024, kemarin, sudah ada 8 calon jamaah yang melalukan pelunasan.
Menurutnya, setiap calon jamaah haji yang akan melakukan pelunasan harus membuat keterangan istithaah kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon
“Salah satu syaratnya seperti itu untuk melakukan pelunasan baik pada tahap satu maupun tahap kedua,” ungkapnya.
Baca Juga : Menag Ungkap Baru 176.067 Calon Jamaah Haji yang Sudah Lunasi Pembayaran Bipih
Ia mengungkapkan, untuk kuota tahun ini, Cilegon akan memberangkatkan sebanyak 607 calon jamaah haji.
Adapun 607 calon jamaah haji tersebut, terdiri dari 588 jamaah yang menurut porsinya, 18 jamaah lansi prioritas usia 83 tahun yang sudah mengantre selama 5 tahun dan 190 jamaah cadangan.
“Untuk yang sudah melakukan pelunasan tahap pertama dari 607 kuota tersebut, 531 calon jamaah haji reguler dan 76 orang dari cadangan,” terangnya.
“Khusus untuk cadangan itu harus melakukan pelunasan pada tahap pertama sekaligus, jadi tidak ada pelunasan di tahap kedua,” sambung dia.
Baca Juga : Menag Ungkap Baru 176.067 Calon Jamaah Haji yang Sudah Lunasi Pembayaran Bipih
Ia berharap, jadwal pelunasan tahap kedua yang sedang berjalan bisa diikuti dan dilakukan oleh calon jamaah haji agar kuota yang tersedia bisa terpenuhi.
“Calon jamaah haji yang masu kriteria pelunasan tahap kedua bisa segera melakukan pembayaran, karena waktunya cuma 10 hari dan baru masuk 8 orang untuk kemarin,” tegasnya.
Zarkoni berpesan pula, agar calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini tetap selalu menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani.
“Karena kan ibadah haji, bukan sekadar ibadah rohani saja, tetapi juga ibadah fisik, artinya calon jamaah haji mesti melaksanakan pola hidup sehat dari sekarang,” pungkasnya.(Hamdi/Amul)