MEGATRUST.CO.ID – Pimpinan pusat Muhammadiyah menetapkan hari raya idul fitri jatuh pada Rabu 10 April 2024.
Adapun keputusan ini berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menghormati keputusan yang diambil pemerintah, dimana pemerintah dalam menetapkan 1 syawal nanti masih akan melaksanakan sidang isbat kementerian agama.
Haedar berharap untuk ke depannya akan adanya satu kalender Hijriyah yang bersifat global untuk menetapkan 1 syawal.
Haedar mengaku, dengan kalender hijriyah yang bersifat global, maka akan ada keseragaman bagi umat islam di seluruh dunia.
Yang mana nantinya tidak akan ada perbedaan untuk penentuan-penentuan hari krusial bagi umat IsIam di bulan-bulan hijriyah.
“Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) ini nantinya jika diberlakukan secara global, maka tidak akan ada lagi terjadi perbedaan penetapan bulan-bulan krusial seperti Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah,” jelas Haedar dikutip dari laman muhammadiyah.or.id
Haedar menyatakan, kalender hijriyah global merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam rangka menyatukan kalender penanggalan bagi umat IsIam yang berlaku secara internasional.
“KHGT ini adalah komitmen nyata Muhammadiyah dalam menyatukan kalender hijriah yang berlaku secara internasional,” ujar Haedar
Menurutnya, ini akan memberikan suatu kepastian terkait penanggalan penting khususnya di bulan hijriyah.
Namun memang menurutnya, komitmen ini masih membutuhkan proses panjang agar diterima secara universal di kalangan umat IsIam.
“Sehingga kemudian dapat memberikan kepastian (eksak) hal ihwal penanggalan, khususnya penanggalan khusus hijriah. Namun untuk mewujudkannya butuh proses panjang sampai diterima secara luas di kehidupan,”ungkap Haedar. (Towil/Amul)
Sumber: muhammadiyah.or.id
