Daerah Inovasi

Penjurian Sayembara Desain Kawasan Kota Cilegon Dipimpin Langsung Wali Kota

×

Penjurian Sayembara Desain Kawasan Kota Cilegon Dipimpin Langsung Wali Kota

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat memimpin sayembara desain kawasan Kota Cilegon di Greenotel, pada Jumat 19 April 2024. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Penjurian sayembara desain kawasan kota dipimpin langsung Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada Jumat 19 April 2024.

Penjurian tersebut di selenggarakan di ruang rapat Greenotel dan membahas tentang koridor jalan akses tol Merak, guna masa depan Cilegon.

Dalam keterangannya, Helldy Agustian menekankan pentingnya mempertahankan identitas dan kearifan lokal Kota Cilegon.

“Kita ingin melihat Kota Cilegon berkembang dengan konsep modern yang sejalan dengan keberadaan industri,” ujar Helldy Agustian.

Baca Juga :  Pulomerak Kota Cilegon Ditunjuk Jadi Tuan Rumah MTQ XXIII

“Namun tanpa mengorbankan unsur-unsur identitas yang merupakan bagian integral dari sejarah dan kebudayaan kota ini,” sambung Helldy.

Salah satu poin penting kata Helldy adalah memasukkan elemen sejarah lokal, seperti perang Geger Cilegon, ke dalam desain kawasan.

Dia juga menyoroti infrastruktur dengan merencanakan pengalihan kabel listrik ke bawah tanah, memberikan kesan bersih dan modern tanpa mengganggu pemandangan kota.

Baca Juga :  Hadiri Rapat Ekspose Smart City, Helldy Siap Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Cilegon

Lebih lanjut, Helldy menjelaskan beberapa titik fokus yang menjadi kriteria utama dalam sayembara ini, termasuk di Cilegon Timur.

Tidak hanya itu, perempatan bunderan PCI, rumah Dinas Wali Kota atau Masjid Agung Raya, serta landmark seperti Tugu dan Patung Geger Cilegon.

Dalam penyelenggaraan acara, Ketua Panitia, AR Libradi Dwi Puutranto, menyampaikan bahwa ada lima tim peserta yang akan mempresentasikan hasil desainnya.

Baca Juga :  Selama Lebaran, Sampah di Cilegon Meningkat hingga 15 Persen, Terbanyak di 3 Titik Ini

“Setiap tim akan diberikan waktu presentasi selama 15 menit, diikuti dengan sesi tanya jawab selama 30 menit,” ungkapnya.

Metode penilaian yang digunakan adalah metode kualitatif, yang memberikan ruang bagi pandangan subjektif dari masing-masing juri.

Selanjutnya, untuk pengumuman pemenang Sayembara direncanakan akan dilakukan pada Sabtu, 27 April 2024. (adv)