Megatrust.co.id, SERANG – Ratusan warga Kanekes yang tergabung dalam perhelatan tradisi Seba Baduy lakukan ritual di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu 18 Mei 2024.
Pantauan Megatrust.co.id di lokasi, terlihat warga Kanekes mengenakan baju hitam dan ikat kepala biru hitam mendatangi Museum.
Warga Kanekes melakukan ritual yang dipimpin oleh baris kolot, tampak terlihat pula Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra, Jaro Saija dan baris kolot lainnya.
Ritual dilaksanakan pukul 10.00 WIB yang dipimpin oleh Jaro Tanggungan 12. Dalam ritual yang berlangsung, terdapat beberapa perlengkapan ritual yang dibawa diantaranya daun sirih, apu, pinang dan lainnya yang diikat dan dijadikan satu.
Satu persatu baris kolot bergiliran memutar perlengkapan ritual. Usai perlengkapan ritual diputar secara bergiliran, kemudian mereka memakan sepahen yang berisi sirih, pinang, apu dan lainnya.
Sebagai penutup ritual, air yang sudah didoakan dalam rangkaian ritual kemudian dibagikan satu persatu pada warga Kanekes.
Mereka menggunakan daun untuk wadah air yang akan diteteskan pada kedua bola mata dan diminum.
Satu persatu warga Kanekes melakukan ritual tersebut. Terakhir, mereka mengukur kedua jari pada sebuah benda koleksi museum.
Apabila kedua jari tersebut memenuhi area permukaan benda koleksi maka hajat, rezeki, tujuan, keinginan dan lainnya akan terkabul.
Ada pula yang memasukan uang lembaran pecahan 2 ribu, 5 ribu dan lainnya seraya memasukannya ke dalam sebuah meriam kecil yang ada di museum.
“Biar enteng jodoh, murah rezeki dan dimudahkan urusannya,” ujar salah seorang warga Kanekes yang enggan disebutkan namanya.
Ritual selesai dilaksanakan sekitar pukul 12.01 WIB. Ada pula warga Kanekes yang melemparkan uang lembaran beserta koin pada senjata laras panjang yang terdapat di halaman museum.
Ada yang tepat sasaran lemparannya, ada pula yang tida mengenai sasaran.
Selanjutnya, warga Kanekes kembali ke Gedung Juang 45 usai melaksanakan ritual di museum. (Emilda/Amul)