MEGATRUST.CO.ID – PSSI resmi mengakhiri kerjasama dengan pelatih Korea Selatan Shin Tae Yong yang diumumkan pada Senin 06 Januari 2025.
Pemutusan kontrak ini juga menandai berakhirnya pengabdian pelatih asal negeri ginseng itu bersama skuad Garuda yang kurang lebih 5 tahun dipimpinnya.
Dalam kesempatan yang sama, ketum PSSI Erick Thohir mengungkap akan mempresentasikan pelatih anyar untuk timnas Indonesia pada 12 Januari mendatang.
Meski masih bungkam terkait nama, namun semakin jelas jika nanti pelatih Indonesia berasal dari benua biru dan dari negara Belanda.
Hal ini sudah banyak diduga oleh penggemar sepakbola dan netizen Indonesia. Pasalnya, banyak pemain keturunan Belanda-Indonesia di skuad Garuda saat ini.
Kehadiran sosok Belanda juga dianggap mampu berkolaborasi secara optimal dengan para pemain yang notabenenya juga menimba ilmu sepakbola di negeri kincir angin.
Ada beberapa nama yang santer disebutkan, netizen berharap pelatih baru harus berada di atas kualitas STY. Dua nama beken muncul seperti Frank Rijkaard dan Luis Van Gaal yang diharapkan akan menukangi Garuda.
Namun, siapa sangka satu nama mengerucut kepada Patrick Kluivert. Ialah pria Belanda yang cukup dibilang sukses sewaktu berkarier sebagai pemain, namun tidak dengan karir kepelatihannya.
Munculnya nama Kluivert banyak disangkal di awal oleh penggemar sepakbola tanah air. Namun, kabar dari pakar transfer dunia yang juga seorang jurnalis Italia Fabrizio Romano membuat cuitan jika pria kelahiran 1 Juli 1976 ini akan mendarat di Indonesia.
Bahkan secara detail Fabrizio mengatakan, kesepakatan antara PSSI dan Kluivert sudah terealisasi dengan kontrak 2+2 (dua tahun kontrak dengan opsi perpanjangan dua tahun).
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan selesai. Opsi 2 tahun ditambah 2 tahun, presentasi akan berlangsung pada 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia,” cuitan Fabrizio Romano di X @FabrizioRomano
Semasa aktif bermain, Patrick Kluivert pernah membela klub-klub beken Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona hingga AC Milan.
Pria berusia 48 tahun ini pensiun pada 2008 dan memulai aktivitas kepelatihannya. Namun karir kepelatihannya tidak begitu cemerlang bahkan cenderung tidak baik.
Dilansir dari transfermarkt.co.id, pria yang 2023 lalu menjadi pelatih Adana Demirspor di Liga Turki ini juga pernah merasakan menjadi asisten pelatih timnas Belanda era Luis Van Gaal, pelatih kepala Ajax Amsterdam, direktur olahraga Paris Saint-Germain hingga pelatih timnas Curacao.
Kabar mengejutkannya, pada 2021 silam saat menukangi timnas Curacao, tim asuhannya dibantai timnas Bahrain 4 gol tanpa balas dalam laga persahabatan.
Hal ini cukup mengkhawatirkan dimana Bahrain juga menjadi lawan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia di Bulan Maret mendatang.
Bukan hanya itu, salah satu media Belanda De Volkskrant mengabarkan Kluivert juga sempat terjerat kasus perjudian pada 2017 silam. Ia yang saat itu menjabat sebagai pelatih tim muda FC Twente dikabarkan mendapat teror dari gangster.
Hal ini disinyalir karena ia mempunyai utang sebesar 1 juta Euro yang belum dibayarkan saat kalah taruhan. Namun, kabar menyebut sebagian besar utang telah dibayarkan oleh Kluivert.
Dari kontroversi karir dan kehidupan dari seorang Patrick Kluivert, banyak penggemar sepakbola tanah air menyayangkan hal tersebut. Terlebih sebenarnya kans lolos Piala Dunia Indonesia masih sangat terbuka.
Sehingga kehadiran Kluivert dikhawatirkan akan berdampak kurang baik kepada tim nasional Indonesia. Jika benar Kluivert adalah nama yang akan menukangi skuad Garuda, menarik ditunggu kiprahnya. (Towil/Amul)