Konveksi DPRD
Daerah

Ketua Fraksi Gerindra Sebut Efisiensi Anggaran untuk Hindari Pemkab Serang Belanja Yang Tidak Esensial

×

Ketua Fraksi Gerindra Sebut Efisiensi Anggaran untuk Hindari Pemkab Serang Belanja Yang Tidak Esensial

Sebarkan artikel ini
Ketua Fraksi Gerindra, Ahmad Muhibbin. Tangkapan layar Instagram @ahmadmuhibbin.official

Megatrust.co.id, SERANG – Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran berdampak kepada pelaksanaan di daerah yang harus melakukan pemangkasan anggaran pada beberapa item termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi partai Gerindra DPRD Kabupaten Serang Ahmad Muhibin mengatakan, tujuan dari efisiensi anggaran adalah mencegah Pemkab Serang dari belanja yang tidak esensial.

“Tujuan efisiensi itu diantaranya untuk identifikasi dan penghentian belanja yang tidak esensial,” kata Muhibbin.

Menurutnya, belanja yang tidak esensial adalah belanja yang tidak berdampak nyata bagi rakyat. Ia juga mengatakan, efisiensi bertujuan untuk pemusatan kapasitas fiskal Pemerintah untuk belanja prioritas.

Baca Juga :  Buntut Dugaan Penggelapan Dana Koperasi, Komisi II DPRD Banten Desak Inspektorat Periksa Sekretaris DKP

Lebih lanjut Muhibbin mengungkapkan, dengan adanya efisien berpengaruh kepada perubahan-perubahan anggaran. Namun untuk mekanismenya masih menunggu keputusan dari Pemkab Serang.

“Tentunya akan menimbulkan perubahan-perubahan anggaran. Mungkin nanti mekanismenya menunggu dari pemerintah kabupaten dalam hal ini eksekutif,” jelasnya.

Disinggung soal program yang berpotensi mangkrak akibat dampak efisiensi, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang itu memastikan hal tidak akan terjadi.

Baca Juga :  PW Pergunu Banten Sebut SD Al Madina Satu-satunya Sekolah Inklusi

Menurutnya, efisiensi justru mencegah suatu program mangkrak karena anggaran sudah di prioritaskan ke beberapa hal.

“Apa yang kemudian mangkrak kalau sudah efisiensi. Definisi mangkrak itukan kalau sudah dilaksanakan kemudian tidak selesai pembangunannya,” jelasnya.

“Ada juga gagal realisasi mungkin bukan mangkrak,” sambungnya.

Muhibbin mengungkapkan, terkait efisiensi tentunya akan dilakukan pembahasan antara eksekutif dan legislatif. Sebagaimana imbauan dari pemerintah pusat yang mana tidak boleh menggangu yang layanan dasar kepada masyarakat.

Baca Juga :  Dilantik Istri Gubernur Banten, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sandang Status Bunda Paud 

Ditanya soal potensi besaran anggaran Pemkab Serang yang di efisiensi, ia mengatakan hal itu menjadi ranah Sekda dan Bupati yang akan menjelaskan.

“Kalau kita sifatnya menunggu dari hasil efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten,” katanya.

Muhibbin berpandangan, pembahasan efisiensi harus menggunakan telaah yang elaboratif. Dimana kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Ia ingin dari efisiensi anggaran tidak menggangu pelayanan dasar masyarakat Kabupaten Serang.

(Towil/Nad)