Megatrust.co.id, SERANG – Aston Hotel Banten merespon terkait instruksi presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Regional General Manager Aston Anyer, Aston Cilegon, dan Aston Serang, Doddy Fathurahman mengatakan, Aston mendukung program pemerintah pusat.
Namun, untuk mengatasi dampak efisensi Aston akan mengalihkan target pasar ke market corporate.
“Berkenaan dengan efisiensi ini semuanya program pemerintah pusat dan kita semuanya harus kompak mendukung. Kita lakukan sekarang adalah switch market, dari sebelumnya kita fokus ke market government sekarang kita fokus ke corporate juga,” kata Doddy saa ditemui pada acara media preview di Aston Serang.
Disinggung soal penurunan pemasukan, Doddy mengungkapkan kemungkinan tersebut ada, karena satu market hilang. Namun kendati demikian, Doddy memastikan tidak akan hilang sama sekali. Justru hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha yang harus pandai dan tidak mengandalkan satu market saja.
“Kalo pemasukan turun insya Allah akan ada karena kan satu market hilang, walaupun tidak hilang sama sekali. Namun itu tantangan kami sebagai pengusaha, kita tidak bisa tergantung oleh satu market saja,” ungkap Doddy.
Doddy menjelaskan, pengusaha harus cermat untuk berstrategi memanfaatkan kesempatan yang ada. Seperti halnya untuk layanan yang diberikan di Aston bisa lebih bervariasi lagi.
“Kita harus switch mind, kita harus manfaatkan ruang yang sudah ada untuk kegiatan yang lain bukan hanya meeting saja mungkin, wedding, band dan budaya. Harus ganti strategi,” jelasnya.
Lebih lanjut, promo dan penawaran menarik seperti pelaksanaan buka bersama atau iftar di Aston Hotel menjadi salah satu cara mengganti market yang hilang dari pemerintah karena memang ada efisiensi.
Lebih jauh, Doddy mengungkapkan, Aston sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk terlibat dalam program makan bergizi gratis (MBG).
Ia mengaku, pihak Aston bisa menyediakan makanan mulai dari proses memasak sampai distribusi. Ia yakin langkah ini bisa membantu program pemerintah.
“Dan kami pun sendiri mengajukan proposal ke pemerintahan pusat untuk terlibat dalam kegiatan makan bergizi,” ungkap Doddy.
“Kami dari pihak hotel ingin ikut terlibat, mungkin kami akan bisa masak makanannya dan kami bisa distribusi ke sekolah-sekolah, minimal satu gitel satu sekolah. Saya yakin program ini sangat bisa membantu pemerintah,” sambungnya.
(Towil/Nad)