Megatrust.co.id, CILEGON – Rampung, Dindik Kota Cilegon telah memetakan sarana dan prasarana sekolah Negeri di Kota Cilegon dari mulai TK, SD dan SMP.
Dalam pemetaan kerusakan sekolah, sedikitnya ada 25 sekolah yang mengalami kerusakan berat dan membutuhkan perbaikan cepat.
Itu dilakukan, dalam rangka menunjang program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon untuk bidang pendidikan.
Sehingga Pemerintah bisa mendeteksi Sarana dan Prasarana atau Sarpras di sekolah, untuk pendidikan yang berkualitas kedepannya.
Dalam Pemetaan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kota Cilegon bekerjasama dengan Fakultas Teknik Sipil Untirta.
Pemetaan kerusakan bangunan pendidikan jenjang TK, SD, dan SMP se-Kota Cilegon, Tim Ahli Untirta beserta mahasiswa melakukan survey kerusakan.
Dari bangunan sekolah yang di survey diantaranya 16 TK Negeri, 149 SD Negeri dan 16 SMP Negeri selama 15 (lima belas) hari kalender.
Dari hasil tersebut tim ahli Untirta menyampaikan bahwa dari hasil penilaian kerusakan didapatkan bahwa terdapat 25 sekolah memiliki tingkat kerusakan berat.
Selanjutnya 3 sekolah rusak sedang dan 144 sekolah memiliki tingkat kerusakan ringan.
Dirinci bahwa jenjang TK 1 rusak berat dan 15 rusak ringan, jenjang SD 21 rusak berat, 3 rusak sedang dan 125 rusak ringan dan untuk jenjang SMP 3 rusak berat dan 13 rusak ringan.
“Dengan hasil pemetaan ini, diharapkan dapat meningkatkan ketepatan perencanaan dan penganggaran untuk efisiensi dan efektifitas pengelolaan sarpras pendidikan serta menciptakan lingkungan belajar yang aman,” kata Kepala Dindikbud Cilegon Heni Anita Susila, Rabu 23 April 2025.
“Serta kondusif bagi siswa dan guru sejalan dengan misi Pemerintah Kota Cilegon yaitu Memperkuat infrastruktur pendidikan dasar dan menengah untuk memastikan akses yang merata dan berkualitas bagi semua penduduk Cilegon,” pungkasnya. (Amul/Red)