Megatrust.co.id, SERANG – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Kemen PPA melakukan verifikasi dan evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak atau KLA 2026.
Kota Serang menjadi salah satu yang dilakukan verifikasi tersebut, dimana Kota Serang yang saat ini statusnya masih di tingkat Pratama berupaya naik kelas ke tingkat Madya.
Namun, diakui dan ditemukan masih ada beberapa catatan yang perlu dibenahi oleh Kota Serang untuk naik status ke tingkat Madya.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia yang hadir dalam acara yang selenggarakan di gedung Kominfo Kota Serang pada Rabu 21 Mei 2025.
“Statusnya (saat ini) masih Pratama. Jadi paling buncit makanya kita mengejar Madya,” kata Nur Agis.
“Tadi ada beberapa catatan juga memang perlu diperbaiki. Ini menjadi catatan (dan) masukan supaya ke depan persiapan (agar) naik kelas,” jelasnya menambahkan.
Hadir dikesempatan yang sama, Kadis DKBPPPA Kota Serang, Anthon Gunawan mengatakan, ada beberapa klasifikasi sebagai salah satu syarat penilaian di KLA.
“Berbicara Kota Layak Anak tentu berbicara pemenuhan hak anak. Tentunya dalam penanganannya dibagi dalam 5 kluster dan plus 1 kluster kelembagaan,” terang Anthon.
Diakuinya salah satu faktor yang menjadi catatan adalah perlunya peningkatan kebijakan berbasis anak.
“Jadi, yang disampaikan semua membutuhkan peningkatan terutama terkait kebijakan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Anthon mengungkapkan, selama ini telah ada keterlibatan dari forum anak yang memang sudah dilaksanakan. Selanjutnya tinggal menunggu rekomendasi dari 5 kluster dan 1 kelembagaan.
Adapun beberapa Kluster yang dimaksud diantaranya Kluster kelembagaan yang terkait dengan komitmen pimpinan dan kebijakan.
Selanjutnya kluster pertama terkait pemenuhan hak dokumen anak seperti dokumen kependudukan, kluster 2 terkait dengan lingkungan keluarga, kluster 3 kesehatan, kluster 4 pendidik dan kluster 5 perlindungan khusus bagi anak yang memerlukan.
“Sebenarnya semua kluster terpenuhi, cuma memang belum optimal realisasinya,” ungkap Anthon.
“Contoh lah anggaran, tadi kita disorot terkait anggaran pencegahan 183 (miliar) dari klaim kita (sebelumnya),” sambungnya.
Ditanya terkait batas nilai untuk naik ke tingkat Madya, Anthon mengatakan poin yang diperlukan sebenarnya tidak terlampau besar.
“Sebenarnya point nya kecil dari Pratama ke Madya itu hanya butuh beberapa puluh poin saja tidak usah sampe 700 (syarat nilai untuk naik ke Nindya). Tapi kalau sampai lewat 700 mudah-mudahan Madya terlewat sampai ke Nindya,” jelasnya.
Terlepas dari semuanya, Anthon optimis dan berharap ke depan secepatnya Kota Serang bisa naik tingkat demi mencapai Kota Layak Anak yang lebih tinggi.
“Jadi mudah-mudahan tahun depan KLA kita bisa dicapai meningkat,” pungkasnya.
(Towil/Nad)
