Konveksi
Marwah

Masya Allah, Ternyata Ada 18 Nama Lain Dari kata Rajab

×

Masya Allah, Ternyata Ada 18 Nama Lain Dari kata Rajab

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kata rajab. istimewa

MEGATRUST.CO.ID, – Bulan rajab merupakan bulan yang mulia. Bagaimana tidak, bulan rajab ini justru mendapat perhatian lebih dari para ulama, seperti halnya Al-Hafizh Ibnu Hajar yang ​​​​​​menukil perkatan Ibnu Dihyah yang menjelaskan kata Rajab dari segi isytiqaq atau akar kata, serta makna-maknanya.

Ibnu Dihyah berkata bahwa kata rajab itu jamak, bahkan berasal dari kata arjab, rajabanat, arjabah, arajib dan rajabiya.

قال ابن دحية: رجب. جمعه أرجاب، ورجبانات، وأرجبة وأراجب ورجابي

Artinya, “Ibnu Dihyah berkata: ” kata rajab jamaknya adalah “arjab, rajabanat, arjabah, arajib dan rajabiya”.

Dari perkataan Ibnu Dihyah teresbut, Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam bukunya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Tabyiinul ‘Ajab bima Warada fi Syahri Rajab, [Madinah, Muassasah Qurthubah] halaman 21-22, berkata terdapat sebanyak 18 kata rajab yang memiliki arti sangat sempurna diantaranya:

  1. Rajab (mulia, agung), karena orang-orang di masa Jahiliah mengagungkannya.
  2. Al-Asham (tuli), karena di bulan ini tidak terdengar suara gemerincing senjata tajam dalam peperangan.

  3. Al-Assab (berlimpah), karena mereka berkata: “Sesungguhnya rahmat dilimpahkan di bulan Rajab.

  4. Rajam, karena setan dirajam atau dilaknat di bulan Rajab.

  5. Syahruh haram (bulan yang suci).

  6. Al-Haram (suci) karena kesucian atau keaguang bulan Rajab telah ditetapkan dari dulu.

  7. Al-Muqim (yang mentap), karena kesucian bulan Rajab telah ditetapkan.

  8. Al-Ma’ali (yang luhur), karena bulan Rajab itu mulia atau diagungkan mereka.

  9. Al-Fardu (tunggal), dan ini adalah nama syar’i.

  10. Munshal Asinnah (kepala tombak atau mata tombak), karena mereka mencopot kepala atau mata tombak mereka. Penamaan ini disebutkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abi Raja’ Al-‘atharidi.

  11. Munshal Āli, yakni jawaban. Penaman ini terdapat dalam Syi’ril A’sya.

  12. Manza al-Asinnah, (mencabut mata tombak).

  13. Al-‘Atirah, (menyembelih), karena mereka menyembelih hewan.

  14. Al-Mabari (meruncingi).

  15. Al-Mu’asy’asy, (bersarang).

  16. Syahrullah, bulan Allah.

  17. Dinamakan Rajab karena orang-oran​​​​​g menin​​​​​​ggalkan peperangan. Dikatakan “Aqta’a lillahi ar-rawajib” memotong sendi ujung jari karena Allah.

  18. Dinamakan dengan rajab karena berasal dari kata “rawajib”. Kedua nama terakhir bukan nama tambahan, melainkan karena​​​​​​ perbedaan asal kata Rajab.

Banyaknya nama bulan Rajab sebagaimana telah disebutkan sudah cukup menjadi bukti kemuliaan bulan Rajab.

Dalam Kitab Majmu’ Syarah Muhadzab Karya Imam An-Nawawi Jilid 8 Halaman 4 Dijelaskan:

وقد قالوا : كثرة الاسماء تدل على شرف المسمى.

Artinya, “Para Ulama Mengungkapkan: Bahwa Banyaknya nama menunjukkan atas mulianya yang diberi nama”

Penulis : Ahmad Murtadlo
Editor : Amul

Baca Juga :  Makna yang Sangat Mendalam! Ternyata Ini Alasan Penamaan Bulan Rajab