Megatrust.co.id, CILEGON, – Garapan film Rumi hampir berhenti ditengah jalan, karena kekurangan modal. Justru sekarang akan tayang di Turki.
Tidak kehabisan akal, tim Kremov yang melihat gelagat akan berhentinya garapan film Rumi ditengah jalan langsung menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melanjutkan film tersebut.
Hal itu diungkapkan CEO Kremov Darwin Mahesa, garapan film Rumi yang disutradai oleh dirinya itu nyaris berhenti ditengah jalan, pasalnya karena kekurangan biaya saat produksi film.
Baca Juga: Kasus Tahanan Polres Cilegon Tewas Dianiaya. Kuasa Hukum: ‘Kami Akan Kawal Sampai Tuntas’
“Betul hampir gagal ditengah jalan, jadi sekitar 50 persen kita sudah produksi ternyata kita kekurangan dana, itu sangat menyedihkan banget, semua proses berhenti,” kata dia usai menonton Film Rumi bersama Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, di Bioskop Cilegon, Selasa (22/2/2022).
“Tiba-tiba dari Kementerian Pariwisata mendukung, karena mereka menilai ceritanya cukup baik untuk diangkat ke medium film. Akhirnya dari 50 persen kami terus melanjutkan produksi itu bersama Kementerian Pariwisata,” sambung dia.
Setelah film Rumi ini berhasil dibuat, pihaknya kemudian akan fokus dalam penayangan film tersebut. Selasa 22 Februari 22 film Rumi resmi tayang di salah satu bioskop di Kota Cilegon.
Tidak tanggung, saat pertama kali tayang Gala Premier film Rumi tersebut dihadiri Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya akan menayangkan film tersebut di dua kota di Turki.
“Kita akan fokus dulu penayangan film rumi ini, dalam waktu dekat pada bulan Mei, rencana akan kita tayangkan di dua Kota di Turki, Diantara dan Istambul,” terangnya.
Sementara itu Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi hasil karya warga Cilegon yang mampu bersaing ditingkat Nasional bahkan Internasional.
Baca Juga:Â Dubai Airshow 2021, Pameran Udara Internasional Pertama Setelah Covid-19
“Dengan film Rumi ini menggambarkan satu motifasi anak-anak milenial. Meskipun dipesantren punya cita-cita ingin ke Turki, semua butuh proses tidak langsung jadi tidak ada bayi lahir langsung jalan,” katanya usai menonton film rumi.
Terkait penayangan film Rumi di Turki, pemerintah Kota Cilegon akan mendukung dan mensuport melalui Dinas Pendidikan Kota Cilegon.
“Kita akan dukung dan nanti masuknya ke Dindik ya kalau dibulan Mei. Pemerintah harus terbuka untuk anak-anak muda, karena pola pikirnya berbeda dengan yang kolonial, kita harus sentuh,” ujarnya. (Amul/Red)
