Konveksi
Peristiwa

Syafrudin Sebut Banjir di Kota Serang Tidak Hanya Hujan, Tapi Diduga Bocornya Bendungan Sindangheula

×

Syafrudin Sebut Banjir di Kota Serang Tidak Hanya Hujan, Tapi Diduga Bocornya Bendungan Sindangheula

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Serang Syafrudin saat diwawancarai awak media di salah satu titik banjir di Kota Serang. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG, – Wali Kota Serang Syafrudin sebut banjir di sejumlah titik di Kota Serang pada 1 Maret 2022, itu tidak hanya disebabkan karena tingginya intensitas hujan, melainkan ada kebocoran di Bendungan Sindangheula.

Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, sejumlah titik di Kota Serang mengalami kebanjiran. Bahkan ratusan rumah yang berada di Kota Serang tergenang, ribuan jiwa mengungsi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Kolonel TB Suwandi Kota Serang Banjir, Lalin Sempat Lumpuh Total

Hal itu, disebabkan tidak hanya karena intensitas hujan yang tinggi saja, melainkan terjadinya kebocoran di bendungan Sindangheula yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Salah seorang warga berada di tengah-tengah banjir di Kota Serang. Selasa 1 Maret 2022. Amul/Megatrust.co.id

Wali Kota Serang Safrudin mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Serang lantaran tingginya intensitas curah hujan pada Senin Malam hingga Selasa pagi.

Baca Juga: Foto: Jalan Kolonel TB Suwandi Serang Lumpuh Total Akibat Banjir

Ia menyebut, banjir yang terjadi di Kota Serang tidak hanya disebabkan oleh tingginya intensitas air hujan. Melainkan ada juga kebocoran di bendungan Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang

“Penyebab utamanya karena hujan lebat yang terjadi dari jam 10 malam sampai 10 pagi terus belum reda sehingga mengakibatkan debit air meningkat dan ada informasi ada kebocoran pada bendungan Sindang heula yang mengakibatkan kali Cibaten meluap dan berdampak kepada warga,” katanya kepada awak media.

Baca Juga: Kota Serang Dikepung Banjir, Ini Sejumlah Titik Banjir

Kata dia, banjir yang terjadi di Kota Serang sedikitnya ada 20 titik yang tersebar. Namun yang terparah yaitu di wilayah Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang.

“Ada dua puluh titik Banjir di Kota Serang, paling parah terjadi di Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Serang,” katanya.

Salah seorang warga menggendong bayi di tengah genangan air yang tinggi di perumahan Exclusive Residen Kota Serang. Amul/Megatrust.co.id

“Dari beberapa titik yang saya lihat, di Komplek Fatma ini paling parah ada sekitar 100 rumah terendam yang mencapai lima meter tingginya,” tambah dia.

Baca Juga: Dua Rumah Diduga di Sekitaran Kali Banten Lama Dikabarkan Hanyut

Ia, mengklaim banjir yang terjadi di Kota Serang tidak sampai menelan korban jiwa. Namun, harta dan rumah warga terendam banjir.

“Semuanya Alhamdulillah masyarakat selamat semua, namun harta yang ada di dalam rumah seperti mobil dan kendaraan lainnya terendam,” ujarnya.

Syafrudin pun turun langsung meninjau ke beberapa titik banjir di wilayah Kota Serang. Ia memastikan seluruh masyarakat yang terdampak banjir di Kota Serang sudah dievakuasi.

Baca Juga: Anak Perusahaan Krakatau Steel Dituding Penyebab Banjir

“Tadi saya keliling memastikan masih atau tidak adanya orang di lokasi banjir. Tapi Alhamdulillah semuanya sudah aman dan di evakuasi. Tapi sampai jam 11 ini banjir masih lima meter,” katanya.

Masih kata Syafrudin, pihaknya akan menyediakan bantuan untuk warga yang terdampak banjir melalui RT dan RW diwilayah masing-masing di Kota Serang.

Baca Juga: Foto: Melalui Tagana Kota Tangerang, Kemensos Berikan Bantuan Korban Banjir

“Pemerintah Kota Serang akan menyiapkan bantuan, hanya memang sekarang ini masih dilakukan pendataan dulu oleh BPBD dari masyarakat melalui RT dan RW,” terangnya.

“Kemudian kami juga membuat posko-posko, SD yang dibuat Posko. Posko utama di Perpustakaan di gedung juang. Jadi kalau ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan agar jemput bola ke Kedung juang,” tambah dia. (Amul/Red)