Konveksi
Daerah

Tahapan Pemilu Dimulai, KPU Cilegon Butuh Dana Segar Rp48 Miliar

×

Tahapan Pemilu Dimulai, KPU Cilegon Butuh Dana Segar Rp48 Miliar

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Kota Cilegon, Irfan Alfi. Nadila/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON, – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 resmi dimulai pada Selasa malam 14 Juni 2022. Namun saat ini Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Cilegon membutuhkan dana segar sebesar Rp48 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi, rangkaian tahapan Pemilu 2024 untuk yang pertama kali dilakukan adalah pendaftaran dan verifikasi partai politik (parpol).

“Yang pertama, kami membuka seluas-luasnya kepada partai politik sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang,” kata Irfan Alfi usai Lauching Tahapan Pemilu 2024 di Aula KPU Kota Cilegon.

Kata Ifan, berdasarkan acuan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, tentunya banyak tahapan yang harus dilakukan. Hingga KPU Pusat menentukan siapa partai yang mengikuti kontestasi politik tahun 2024.

Baca Juga: Hari Pertama Dibuka PPDB, Sekolah di Cilegon Masih Terkendala Jaringan

“Pastinya tahapan demi tahapan akan kami laksanakan sampai tahapan penentuan dan penetapan partai mana saja yang ikut Pemilu tahun 2024,” jelasnya.

Selain tahapan Pemilu 2024, lanjut Ifan, KPU Kota Cilegon mengusulkan anggaran dana hibah sebesar Rp48 miliar. Biaya tersebut nantinya akan digunakan untuk tahapan Pilkada serentak di Kota Cilegon.

“Pengajuan dana hibah sebesar Rp48 miliar tersebut naik dari Pilkada tahun lalu sebesar Rp 33 miliar. Artinya naik sekitar 50 persen atau Rp15 miliar,” ujarnya.

Irfan mengungkapkan, pembiayaan untuk Pilkada serentak tahun 2024 nanti yang paling besar adalah rekruitmen, honor PPK baik tingkat Kecamatan ataupun Kelurahan serta logistik.

Baca Juga: Satreskrim Polresta Serang Kota ‘Balik Kanan’ dari Rumah Nikita Mirzani

“Seperti pada Pilkada sebelumnya, yang menyedot anggaran paling besar adalah honor petugas PPK, TPS dan logistik ATK,” tuturnya. (Nad/Amul)