MEGATRUST.CO.ID – Viral di media sosial, wisatawan diminta membayar Rp 5 ribu rupiah usai melintasi jembatan kayu di pantai Carita, Kabupaten Pandeglang.
Terdapat dua jembatan yang dibuat oleh oknum yang diduga pemilik jembatan, diantara jembatan tersebut, dibawahnya mengalir aliran dari muara sungai menuju laut.
Netizen berspekulasi menyampaikan jika jembatan yang viral itu dibuat untuk akal-akalan saja agar mendapatkan keuntungan pribadi.
Jembatan itu dikenal dengan istilah jembatan goceng. Bagi setiap pengunjung yang melintasi jembatan lima ribu, akan diminta bayaran sebesar 5 ribu rupiah.
Oknum pemilik jembatan biasanya berada disekitar jembatan lima ribu untuk memantau setiap pengunjung yang melintasi jembatan.
Tak tanggung-tanggung, oknum pungli tersebut biasanya mengejar wisatawan yang sudah melintasi jembatan agar segera membayar.
Alih-alih liburan ke pantai untuk healing, malah wisatawan dibuat tidak nyaman dengan aksi oknum pungli jembatan goceng tersebut.
Dalam unggahan video melalui akun tiktok @inilah.com menunjukan seorang pria berbaju coklat sebagai penunggu jembatan goceng.
“Jebakan batman di pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, jembatan tersebut terbuat dari kayu di muara sungai, jembatan tersebut milik seorang pemuda yang ada di sekitar jembatan, pemuda tersebut melakukan aksinya dengan menunggu wisatawan yang melewati jembatan, usai menyeberangi jembatan, pemuda itu langsung berlari mendatangi wisatawan dan menagih uang 5 ribu rupiah,” tulis akun tiktok @inilah.com
Dalam unggahannya tersebut mendapat reaksi dari netizen, salah satunya dia menuliskan di kolom komentar jika pernah dimintai uang Rp70 ribu rupiah untuk 5 orang rekannya yang sudah melewati jembatan goceng.
“Gw pernah diminta 70 ribu lima orang,” reaksi netizen @temanisusahmu korban jembatan goceng.
Lokasi jembatan goceng tersebut, tertulis di akun itu yaitu di pantai Wara-wiri, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Menanggapi berita yang sudah viral tersebut, Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama pihak kepolisian mendatangi lokasi tersebut dan mengamankan oknum pungli jembatan goceng.
Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera dan menjaga kenyamaan para wisatawan yang berwisata di pantai carita.
Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul
