Megatrust.co.id, KALTENG, – Petugas gabungan dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri dan tenaga kesehatan melakukan pemantauan banjir serta pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terisolir di Kelurahan Marang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Kondisi wilayah yang sulit dijangkau, membuat petugas terpaksa menggunakan perahu untuk sampai ke lokasi. Selanjutnya petugas harus menyusuri sungai dan kawasan hutan. Belum lagi, sulitnya sinyal telepon menjadi kendala terhambatnya komunikasi.
Sesampainya di Marang, petugas langsung melakukaan pengecekan ketinggian air dan pemeriksaan kesehatan warga. Walhasil, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, petugas menemukan beberapa warga yang sakit.
Baca Juga: Aksi Heroik Anggota TNI Gendong Pelajar Sebrangi Banjir Di Palangka Raya
Rukiyah, salah satunya. Wanita berusia 75 tahun ini mengeluh sakit di bagian kepala. Sakit yang ia rasakan lebih dari tiga minggu, diperparah dengan kondisi banjir yang membuat ia harus berdiam diri di dalam rumah.
Untuk mendapatkan perawat lebih lanjut, tim medis memutuskan untuk mengevakuasi Rukiyah. Bantuan dari TNI-Polri dan BPBD, akhrinya Rukiyah dibawa menggunakan perahu dan dilanjutkan dengan ambulance menuju Puskemas.
“Nenek tersebut mempunyai riwayat hipertensi, jadi kita memeriksakan tensinya dahulu apakah ada kemajuan dalam pengobatan atau tidak. Ternyata beliau tensinya masih tinggi dan membutuhkan penanganan lebih lanjut,” ujar Bataguh tenaga kesehatan setempat.
Baca Juga: Sangat Meresahkan! Pemuda di Petir Dibacok Kelompok Tidak Dikenal
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Briyani memastikan, banjir yang merendam pemukiman warga mencapai sepinggang orang dewasa, dan air tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta luapan Sungai Rungan.
“Kita melakukan pemantauan banjir dan juga pengecekan kesehatan terhadap masyarakat di sini,” Emi Briyani
Emi juga mengapreasi langkah kerjasama yang dilakukan oleh TNI dari Kodim 1016 Palangkaraya khususnya Koramil 1016-02/Bukit Batu dan kepolisian dari Polsek Tangkiling, serta tenaga kesehatan telah membantu BPBD dalam hal evakuasi korban banjir yang mengalami sakit.
“Dari hasil memantauan kami dan pengecekan kesehatan masyarakat Marag yang terdampak banjir ini, ada beberapa orang yang menderita sakit dan bahkan ada yang harus dievakuasi,” pungkasnya. (Day/Amul)
