Megatrust.co.id, CILEGON – Wilayah Terate Udik, Kota Cilegon mendapat dukungan penuh dari Gen Cilegon untuk menjadi kampung sejarah.
Bagaimana tidak, beberapa pusaka, naskah kuno, hingga masjid sumpah berada di wilayah Terate Udik tersebut hingga saat ini.
Rencana menjadikan kampung sejarah itu direncanakan oleh Dewan Kebudayaan Kota Cilegon dan mendapat dukungan penuh dari Gen Cilegon.
Pemimpin Umum Gen Cilegon, Kalipha Umara Aruma, menegaskan gagasan DKKC tersebut merupakan langkah penting untuk menguatkan identitas kebudayaan Kota Cilegon.
“Kami melihat apa yang dilakukan DKKC bukan hanya sebatas program, tapi sebuah upaya menjaga memori kolektif masyarakat,” katanya, Rabu 27 Agustus 2025.
“Dukungan kami adalah bentuk komitmen untuk ikut serta merawat sejarah Cilegon agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.
Menurutnya, Terate Udik memiliki potensi besar sebagai kampung sejarah karena di sana masih terdapat pusaka, manuskrip kuno, serta tradisi masyarakat yang erat kaitannya dengan perjalanan Cilegon tempo dulu.
Kegiatan penjamasan pusaka dan pembersihan naskah kuno yang digelar DKKC bersama masyarakat Terate Udik, disebutnya, adalah bukti nyata dari pelestarian warisan budaya.
Gen Cilegon juga menyatakan siap untuk bersinergi dengan DKKC, pemerintah kota, serta komunitas masyarakat setempat dalam mengawal usulan ini.
“Kampung sejarah bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tapi juga menjadi ruang edukasi, wisata budaya, dan inspirasi bagi generasi muda,” katanya.
“Kami akan ikut mendorong agar kebijakan ini dapat terealisasi,” tambahnya.
Dengan dukungan Gen Cilegon, diharapkan wacana penetapan Terate Udik sebagai Kampung Sejarah mendapat perhatian lebih luas dari pemangku kebijakan di Kota Cilegon. (Amul/Red)
