Marwah

Wah Ternyata Memotong Kuku ada Urutannya, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Tangkapan layar ceramah Ustad Adi Hidayat.

MEGATRUST.CO.ID, – Ternyata memotong kuku ada urutannya, ini penjelasannya menurut Ustad Adi Hidayat atau yang lebih dikenal dengan UAH.

Islam merupakan agama yang sempurna. Bagaimana tidak, islam mengatur semuanya dari awal kita bangun tidur sampai menuju tidur kembali.

Baca Juga: Lakukan Satu Hal Ini Jika Doa Ingin Terkabul, Menurut Ustad Adi Hidayat

Pada dasarnya aturan islam ini bertujuan untuk memanusiakan manusia serta membedakannya dengan makhluk ciptaan Allah SWT lainnya.

Melansir dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustad Adi Hidayat yang lebih dikenal UAH ini menjelaskan sunah tuntunan dalam kehidupan yang dijelaskan dalam sebuah hadist.

Ustad Adi Hidayat menjelasakan dari hadist tersebut bahwa fitrah itu adalah segala sesuatu yang melekat pada kehidupan manusia yang mana setidaknya ada lima, yang pertama adalah berkhitan, kemudian membersihkan rambut di sekitar kemaluan, dan ketiga yaitu mencabut atau membersihkan bulu ketiak, keempat menipiskan kumis dan yang kelima adalah memotong kuku.

Baca Juga: Anda Gelisah? Simak Penjelasan Lengkap Cara Mengatasi Gelisah Berlebihan Menurut Ustadz Adi Hidayat

Terkait dengan tata cara memotong kuku pria yang akrab disapa UAH memberikan penjelasan serta tata cara yang dianjurkan, memotong kuku merupakan suatu fitrah serta bagian yang menunjukan kebersihan.

Dimana hal ini merupakan bawaan hidup manusia yang cenderung hidup dengan kebersihan. “ini disebut dengan fitrah, membersihkan, memotong dan merapikan kuku adalah bagian yang menunjukan tentang kebersihan yang memang menjadi bawaan fitrah manusia cenderung hidup lebih bersih, lebih rapih, lebih indah dan lain sebagainya,” katanya dalam ceramahnya itu.

Baca Juga: Dahsyat. Catat Nih 5 Manfaat Salat dalam Kehidupan, Nomor 4 dan 5 Paling Dicari Orang, Kata Ustad Adi Hidayat

Selanjtnya UAH mempraktikan tata cara memotong kuku sesuai anjuran para ulama. Ia mengacu kepada Al Imam An Nawawi bahwa tata cara memotong kuku sebagai berikut:
1. Pertama awali dengan membaca basmalah, lalu kemudian dimulai dari jari-jari sebelah kanan dan diawali dengan memotong kuku bagian jari telunjuk, kemudian dilanjutkan dengan jari kelingking, lalu kemudian dilanjutkan dengan jari manis dan jari tengah dan diakhiri dengan ibu jari atau jari jempol.

Baca Juga: Hati-Hati! Cawan Qolbu Sempit dan Tertutup Semua Akan Jadi Masalah. Lapangkan dengan Kalimat ini. Kata Ustad Adi Hidayat

  1. Selanjutnya bagian jari-jari sebelah kiri dimulai dari jari kelingking, dilanjutkan dengan jari manis, kemudian jari tengah dan telujuk dan diakhiri dengan jari jempol.

Ini juga berlaku ketika memotong jari pada bagian kaki. Kemudian setelah itu diakhiri dengan hamdalah.

Ada yang menarik dari penjelasan mengenai tata cara memotong kuku yang dijelaskan UAH, ketika memotong kuku UAH menadahinya dengan selembar tisu di bawah, yang kemudian dianjurkan untuk dikuburkan meskipun ini bukan sebuah kewajiban.

Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Perbedaan Nabi dan Rosul. Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat pasti Mudah Dimengerti

Menurut dia, ini bertujuan untuk menghormati bagian tubuh kita yang telah diciptakan oleh Allah SWT juga demi menjaga kemuliaannya termasuk dalam hal ini adalah rambut dan kuku.

Disamping itu, untuk menghindari mudharat yang tidak tampak seperti ilmu sihir yang seringkali menggunakan media bagian tubuh tak terkecuali rambut dan kuku serta menghindari dari penggunaan potongan demi kepentingan lainnya seperti wig jika rambut.

Baca Juga: Catat Nih! Waktu yang Sangat Penting Saat Berdoa dan Cepat Dikabulkan, Menurut Ustad Adi Hidayat

“Selepas potong kuku ini akan lebih baik kalau bekasnya bisa dikuburkan walaupun bukan kewajiban tapi dianjurkan untuk dikuburkan, seperti rambut ataupun kuku dengan dua tujuan yang pertama adalah mengormati bagian tubuh yang telah Allah SWT ciptakan,” terangnya.

“Ini untuk memuliakan bagian tubuh yang telah Allah SWT ciptakan, dan yang kedua adalah menghindarkan mudharat-mudharat yang tidak tampak,” tambahnya. (Towil/Amul)

Exit mobile version