Konveksi
Bisnis

Perang Rusia-Ukraina, YouTube bergerak Hentikan Saluran Iklan di Dua Negara

×

Perang Rusia-Ukraina, YouTube bergerak Hentikan Saluran Iklan di Dua Negara

Sebarkan artikel ini
The familiar YouTube logo (Image credit: YouTube)

MEGATRUST.CO.ID, – Perang Rusia-Ukraina rupanya menjadi dampak juga terhadap platform Internasional dalam hal ini YouTube. YouTube bergerak hentikan saluran iklan di Rusia-Ukraina.

YouTube telah mengambil tindakan terhadap beberapa saluran di Rusia, termasuk saluran Russia Today yang didukung oleh negara. Hal itu dilakukan untuk mencegah mereka menggunakan platform tersebut untuk menghasilkan pendapatan.

Baca Juga :  Rusia Serang Ukraina dengan Rudal. Puluhan Ribu Warga Sipil Mengungsi

Seperti dilansir Reuters, Juru bicara YouTube Farshad Shadloo perang Rusia-Ukrainan merupakan keadaan luar biasa, Ia mengatakan, penghentian sejumlah saluran untuk tersebut guna mencegah monetisasi di YouTube.

“Menghentikan sejumlah kemampuan saluran untuk memonetisasi di YouTube, termasuk beberapa saluran Rusia yang berafiliasi dengan sanksi baru-baru ini,”

Baca Juga :  Rusia Dapat Mengaktifkan Lockdown jika Perawatan Kesehatan Mencapai 'Titik Kritis' Sebagai Rekor COVID Baru

Farshad Shadloo mengatakan konten dari outlet yang terkena dampak keputusan tersebut juga akan lebih jarang muncul sebagai rekomendasi. Menurut dia, bahwa konten dari Rusia Today dan saluran Rusia lainnya tidak akan dapat diakses di Ukraina karena permintaan pemerintah.

Facebook and Twitter (Megatrust/Cecep)

Keputusan tersebut mengikuti langkah serupa oleh Facebook dan Twitter untuk mencegah media pemerintah Rusia mengiklankan dan memonetisasi konten di platformnya.

Dalam sebuah tweet, Nathaniel Gleicher, kepala kebijakan keamanan di Facebook, mengatakan perusahaan itu.

Baca Juga :  Untuk Mengurangi Emisi CO2 Pusat Data Dengan Hidrogen dan 3 Cara Lain

“Sekarang melarang media pemerintah Rusia menjalankan iklan atau memonetisasi di platform kami di mana pun di dunia,” katanya.

“Kami juga terus menerapkan label ke media pemerintah Rusia tambahan. Perubahan ini sudah mulai diluncurkan dan akan berlanjut hingga akhir pekan,” tambahnya.

Diumumkan pada Jumat dalam sebuah tweet, Twitter menangguhkan iklan di Rusia dan Ukraina.

“Kami menghentikan sementara iklan di Ukraina dan Rusia untuk memastikan informasi keselamatan publik yang penting ditingkatkan dan iklan tidak menguranginya,” tulisnya di twitter. (Cep/amul)

Sumber : foxbusiness.com